Mendag Tutup AOE 2022 dan Siap Bantu Pasarkan Produk UMKM ke Pasar Internasional

Sabtu, 23 Juli 2022 | 19:47 WIB
Mendag Tutup AOE 2022 dan Siap Bantu Pasarkan Produk UMKM ke Pasar Internasional
Mendag, Zulkifli Hasan dalam penutupan AOE 2022. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketiga, Kemendag masih menurut Zulhas, dengan dibantu oleh pemerintah daerah terus mendorong UMKM bisa memanfaatkan platform digital.

"Dengan platform digital ini para petani, UMKM dan pelaku usaha lainnya, sekarang bisa tersambung langsung dengan konsumen tanpa melalui perantara sehingga produk-produk mereka bisa lebih kompetitif lagi,” ujarnya.

Terakhir, Zulhas juga menegaskan bahwa Kemendag telah berupaya keras agar persolan minyak goreng dan harga jual tandan buah segar sawit (TBS) bisa segera terurai masalahnya.

"Saat ini harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana sudah di angka Rp.14.000 per liter dan bahkan di Jawa-Bali lebih murah lagi bisa mencapai Rp.13.000. Pekerjaan rumah selanjutnya kita akan berusaha keras agar harga TBS kembali di atas Rp.2.000 per kilo agar para petani lebih terjamin kesejahteraannya. Tentu dalam hal ini kami memerlukan kerjasama dengan para bupati untuk mewujudkannya, dan kita dorong agar situasinya makin kondusif," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Apkasi, Adnan Purichta Ichsan memberikan pengantar sambutan bahwa Apkasi menghadirkan pameran AOE 2022 untuk menjawab tantangan yang ada.

"Kami melihat bahwa kebangkitan ekonomi di tanah air ini sudah tampak di depan mata. Melalui kegiatan ini, mari kita menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional yang dimulai dengan menggerakkan ekonomi di daerah-daerah," kata Bupati Gowa ini.

Dalam pameran tiga hari ini, kata Adnan, pemerintah kabupaten menampilkan produk-produk unggulan maupun potensi investasi. Ia mengatakan, dari kegiatan ni, pihaknya berharap bisa melirik dan dilirik oleh buyer dan investor besar yang mau membeli dan menginvestasikan di daerah, yang berdampak positif munculnya kegiatan ekonomi baru, penyerapan tenaga kerja sehingga ini akan menekan kemiskinan dan pengangguran.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara AOE 2022, Sarman Simanjorang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan pameran dan rangkaian kegiatan lain, dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.

Sarman melaporkan bahwa pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2022 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah rampung yang selama kegiatan berlangsung, selain kegiatan pameran dan eksibisi juga diselenggarakan berbagai side event yang bisa diikuti oleh para perserta pameran dari pemerintah kabupaten seperti Executive Dialogue yang merupakan kerjasama Apkasi dengan kaukus pembangunan lestarinya, yakni Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).

Baca Juga: Petani Rempah Indonesia Bakal Dapat Akses Pasar Dunia

Dalam kegiatan ini mengangkat 3 isu besar. Pertama “Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20” dengan menghadirkan nara sumber dari Kementerian Investasi dan dari KADIN Indonesia. Kedua “Strategi dan Model Insentif Publik Berbasis Yurisdiksi dan Berkelanjutan” dengan nara sumber dari Bappenas, Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Koperasi. Ketiga “Potensi Akses Pendanaan Non-Publik Dalam Mendorong Kemudahan Investasi Hijau,” dengan menghadirkan nara sumber dari Yayasan Kehati, Kadin dan kalangan perbankan.

Kegiatan penting lainnya dalam gelaran AOE 2022, lanjut Sarman adalah Business Matching yang merupakan kolaborasi Apkasi-LTKL, di mana konsep kegiatan ini mempertemukan langsung para calon buyers dan investor dengan pemerintah kabupaten. Dalam kegiatan ini, kedua belah pihak bisa saling intens berinteraksi, berjejaring dan menjajaki kerjasama bisnis. 

Kegiatan lainnya juga diadakan Talkshow Peningkatan Pemberdayaan UKM yang merupakan sinergi Apkasi dengan Uprintis Indonesia, sebuah Komunitas UMKM Perempuan dengan mengangkat tema “Peran Perempuan Dalam Peningkatan Potensi Ekonomi Daerah” yang menghadirkan narasumber Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Pupayoga dan dihadiri tak kurang dari 200 para Ketua Dekranasda kabupaten di seluruh Indonesia ini.

Workshop Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) juga hadir sebagai side event unggulan, di mana kegiatan ini merupakan kolaborasi multipihak, yakni Apkasi dengan Konsorsium Daya Saing Daerah Berkelanjutan yang di dalamnya ada Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Terra Komunika dan Kinara Indonesia. 
Workshop ini dimaksudkan untuk mendorong segenap anggota Apkasi untuk memiliki daya saing yang kuat, sehingga mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar global. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat memperluas sosialisasi IDSDB sebagai acuan bagi Pemda dan calon pemberi insentif public dan non public untuk mendukung daerah dalam melaksanakan pola pembangunan berkelanjutan. 

Hal menarik lainnya adalah pertunjukan hiburan yang menampilkan 18 kabupaten yang saling berunjuk kemampuan di bidang seni dan budaya. Sarman melanjutkan, untuk pertama kalinya di ajang AOE 2022 juga digelar Fashion Show Wastra Nusantara. 

“Ke depan, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi ikon baru pengganti Pemilihan Putri Otonomi yang sekarang telah terpisah pelaksanaannya dari Apkasi Otonomi Expo. Fashion Show Wastra Nusantara ini  bertujuan menampilkan dan mempromosikan berbagai desain-desain pakaian tradisional yang berasal dari kain yang dimiliki oleh berbagai daerah di tanah air yang merupakan warisan seni batik maupun tenun daerah tersebut,” kata Sarman. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI