menurut dia, akan membantu mengawal program bantuan solar panel di Sentani, sehingga tetap sustainable.
Paralel, peserta charity golf yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen sejenis dari IKA ELITS angkatan tahun ‘84, Ahmad Wiyono, mengakui penyelenggaraan turnamen golf berbalut charity kali ini lebih terorganisir dengan baik.
“Kalau charity2 yang dulu itu hanya terbatas masih lingkupnya elektro atau ITS biasanya. sekarang sudah lebih mengglobal atau lebih menasional lah. Karena bisa memberikan charity kepada Indonesia, seperti contoh hari ini adalah memberikan charity berupa pembangkit listrik tenaga surya di Sentani. Itu memang baru sejak jamannya Pak Faizal ini bisa membuat charity untuk kepentingan rakyat Indonesia secara umum. Bukan untuk alumni, bukan untuk akademisi, dan untuk ITS itu sendiri. karena ini bisa selaras dengan undang-undang dari pemerintah terkait dengan EBT (Energi Baru Terbarukan). Jadi ini sebenarnya energi untuk masa depan. baik dari baterainya sendiri dari yang tipe lithium, mungkin nanti ada teknologi baterei yang lebih bagus lagi dari yang lithium,” terang Wiyono panjang lebar.
Terkait pengetrapan solar panel sebagai bentuk bantuan IKA ELITS untuk korban bencana di Sentani, Heri Kusbintoro (e20), mengakui bahwa solar panel bukan teknologi baru sama sekali. Heri yang juga menjadi ketua penyelenggara charity golf tahun ini, menyebutkan bahwa produk baterai sebagai elemen utama solar panel saat ini juga sudah bagus. Menurutnya, di indonesia baterai dengan juga sudah diproduksi walau memang banyak dari China juga sudah masuk di pasaran.
Harapan utama dari charity golf ini cukup seragam dari para peserta, yaitu agar daerah seperti Sentani atau daerah terpencil lainnya lebih mudah untuk mendapatkan pembangkit listrik sehingga mereka tidak hanya punya listrik, namun mereka juga bisa punya akses internet. Di akhir acara saat pembagian doorprize, Faizal menyampaikan hasil dana charity yang terkumpul. Keseluruhan dana yang masuk sekitar Rp 1,2 miliar, belum dikurangi untuk kebutuhan event.
Faizal mengatakan bahwa acara charity golf adalah salah satu dari banyak program yang diinisiasi IKA ELITS. Faizal punya semboyan ‘olah 5R’ dalam menahkodai IKA ELITS ini, yaitu: olah raga, olah rasa, olah relasi, olah rasio, dan olah ruh. Khusus untuk charity golf, Faizal menyebut misi dari kegiatan ini ialah connecting the dots. Harapannya, para alumni ITS Fakultas eEektro yang saat ini tersebar di berbagai daerah dan yang di negara lain, terpanggil untuk memberi sumbangsih untuk bangsa, dengan kegiatan sosial.