Mensos Buka Charity Golf Bertema "Listrik Berkelanjutan bagi Anak Negeri di Wilayah Pasca Bencana"

Senin, 01 Agustus 2022 | 14:04 WIB
Mensos Buka Charity Golf Bertema "Listrik Berkelanjutan bagi Anak Negeri di Wilayah Pasca Bencana"
Mensos, Tri Rismaharini saat membuka charity golf di Royale Jakarta Golf Club di lingkungan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dok: PT Pos Indonesia)

menurut dia, akan membantu mengawal program bantuan solar panel di Sentani, sehingga tetap sustainable.

Paralel, peserta charity golf yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen sejenis dari IKA ELITS angkatan tahun ‘84, Ahmad Wiyono, mengakui penyelenggaraan turnamen golf berbalut charity kali ini lebih terorganisir dengan baik.

“Kalau  charity2  yang  dulu  itu  hanya  terbatas  masih  lingkupnya  elektro  atau  ITS biasanya. sekarang sudah lebih mengglobal atau lebih menasional lah. Karena bisa memberikan charity  kepada Indonesia, seperti contoh hari ini adalah memberikan charity berupa pembangkit listrik tenaga surya di Sentani. Itu memang baru sejak jamannya Pak Faizal ini bisa membuat charity  untuk kepentingan rakyat Indonesia secara umum. Bukan untuk alumni, bukan untuk akademisi, dan untuk ITS itu sendiri. karena ini bisa selaras dengan undang-undang dari pemerintah terkait dengan EBT (Energi Baru Terbarukan). Jadi ini sebenarnya energi untuk masa depan. baik dari baterainya sendiri dari yang tipe lithium, mungkin nanti ada teknologi baterei yang lebih bagus lagi dari yang lithium,” terang Wiyono panjang lebar.

Terkait pengetrapan solar panel sebagai bentuk bantuan IKA ELITS untuk korban bencana  di  Sentani,  Heri  Kusbintoro  (e20),  mengakui  bahwa  solar  panel  bukan teknologi baru sama sekali. Heri yang juga menjadi ketua penyelenggara charity golf tahun ini, menyebutkan bahwa produk baterai sebagai elemen utama solar panel saat  ini  juga  sudah  bagus.  Menurutnya,  di  indonesia  baterai  dengan  juga  sudah diproduksi walau memang banyak dari China juga sudah masuk di pasaran.

Harapan utama dari charity golf ini cukup seragam dari para peserta, yaitu agar daerah   seperti   Sentani   atau  daerah   terpencil   lainnya   lebih   mudah   untuk mendapatkan pembangkit listrik sehingga mereka tidak hanya punya listrik, namun mereka   juga bisa punya  akses internet. Di akhir acara saat pembagian doorprize, Faizal menyampaikan hasil dana charity yang terkumpul. Keseluruhan dana yang masuk sekitar Rp 1,2 miliar, belum dikurangi untuk kebutuhan event.

Faizal mengatakan bahwa acara charity golf adalah salah satu dari banyak program yang diinisiasi IKA ELITS. Faizal punya semboyan ‘olah 5R’ dalam menahkodai IKA ELITS ini, yaitu: olah raga, olah rasa, olah relasi, olah rasio, dan olah ruh. Khusus untuk charity golf, Faizal menyebut misi dari kegiatan ini ialah connecting the dots. Harapannya, para alumni ITS Fakultas eEektro yang saat ini tersebar di berbagai daerah dan yang di negara lain, terpanggil untuk memberi sumbangsih untuk bangsa, dengan kegiatan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI