Berbagai Upaya Bersama Jaga Kelestarian Ekologi di Kepulauan Seribu

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 19:39 WIB
Berbagai Upaya Bersama Jaga Kelestarian Ekologi di Kepulauan Seribu
Transplantasi Terumbu Karang. (Dok: Pemprov DKI Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suharini menambahkan, transplantasi karang dipastikan dapat menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di pulau tersebut dengan keinginan untuk terus melestarikan sumber daya laut. Menurutnya, transplantasi karang sangat bermanfaat untuk menjaga keindahan ekosistem bawah laut, yang pada akhirnya dapat menarik wisatawan untuk berwisata ke pulau tersebut.

"Kendati demikian, transplantasi karang hanya satu dari berbagai cara untuk ikut melestarikan lingkungan laut. Ada langkah lain yang juga perlu dilakukan, yakni dengan tidak membuang sampah ke laut atau sungai," tuturnya.

Program kedua yang dijalankan oleh DKPKP Provinsi DKI Jakarta yaitu menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai pusat informasi, konservasi, rehabilitasi dan edukasi ekosistem pesisir serta pulau-pulau kecil. Pulau Tidung Kecil memiliki luas wilayah seluas 17,4 hektare. Pulau ini berada di gugus Pulau Tidung dan bersebelahan dengan Pulau Tidung Besar pada sisi sebelah baratnya.

Secara administratif, gugus Pulau Tidung termasuk wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kelurahan Pulau Tidung. Latar belakang Pulau Tidung Kecil sebagai pusat informasi edukasi konservasi ekologi laut, berdasarkan kajian perencanaan pengembangan (master plan) yang dilakukan Bidang Kelautan DKPKP Provinsi DKI Jakarta dengan dibantu tim peneliti Insititut Pertanian Bogor (IPB). Dalam kajian ini ditemukan fakta bahwa kondisi klimatik, hidro-oseanografi, eksisting, dan ekosistem pesisir serta laut Pulau Tidung Kecil mendukung untuk dijadikan pusat informasi, edukasi, konservasi ekologi laut Pulau Seribu DKI Jakarta.

“Tujuan dari program ini, yaitu menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai pusat data informasi, edukasi, dan kegiatan konservasi rehabilitasi ekosistem pesisir serta laut di Kepulauan Seribu. Maka itu, di sana ada beberapa kegiatan yang dilakukan, mulai dari pembibitan karang, penanaman mangrove, hingga restoking benih ikan laut,” papar Suharini.

Ajak Masyarakat

Program ketiga yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta adalah meningkatkan keterampilan dan pembinaan masyarakat dalam konservasi serta rehabilitasi. Suharini menerangkan bahwa masyarakat turut dilibatkan dalam melindungi dan melakukan aksi konservasi serta rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.

“Konservasi serta rehabilitasi ekosistem laut harus dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat. Pemprov Jakarta telah menetapkan kelompok masyarakat yang dibina oleh Dinas KPKP. Mereka adalah masyarakat dari Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM), Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) dan lainnya,” jelasnya.

Dalam meningkatkan keterampilan serta pembinaan masyarakat, Dinas KPKP juga menjalankan program pelatihan selam untuk 14 orang dan pembinaan 8 pengelola Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPL-BM).

Baca Juga: Ingin Pakai Tarif Integrasi MRT-LRT-TransJakarta Rp10 ribu? Pelanggan Harus Pakai Aplikasi Jaklingko

"Program selanjutnya adalah melakukan pelaksanaan webinar terkait Kepulauan Seribu dan menyusun dokumen updating data kondisi ekosistem bawah laut," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI