Profil Kak Seto, Dituding Pansos Gegara Perhatikan Anak-Anak Ferdy Sambo

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:48 WIB
Profil Kak Seto, Dituding Pansos Gegara Perhatikan Anak-Anak Ferdy Sambo
Ketua LPAI Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto berpose usai wawancara khusus di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Pasar Baru, Jakarta, Minggu (10/7/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kak Seto jadi perbincangan hingga dituding pansos karena memberi perhatian pada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Padahal Kak Seto yang bernama asli Seto Mulyadi ini memang menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Sepak terjang Kak Seto dalam memberikan perlindungan terhadap anak dari kasus tindak pidana, baik sebagai korban atau pelaku pun sebenarnya sudah tak asing lagi. Yuk simak profil Kak Seto berikut ini.

Profil Kak Seto

Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto lahir di Klaten pada 28 Agustus 1951 sehingga kini berusia 70 tahun. Semasa kecil, Kak Seto dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam. 

Kak Seto pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia. Namun Kak Seto selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrem seperti parkour.

Latar Belakang Pendidikan Kak Seto

Awalnya Kak Seto hijrah ke Jakarta karena kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.

Walau tanpa bekal dan keahlian apapun, Kak Seto memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.

Hingga kemudian Kak Seto masuk Fakultas Psikologi atas saran dari Pak Kasur yang dikenalnya sejak menjadi asisten pemilik Taman Kanak-Kanak.

Baca Juga: Kak Seto: Polri Harus Lindungi Anak-Anak Ferdy Sambo dari Dampak Labelisasi Publik

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989 dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI