Mendiang Rosihan Anwar, jurnalis senior Indonesia, dalam film itu mengisahkan pengalamannya menjadi wartawan saat masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Dalam film ini Shinichi Ise juga menampilkan wawancara singkat dengan beberapa warga Indonesia berusia lanjut seputar masa pendudukan Jepang di Indonesia.
Jelang penghujung film, Shinichi Ise menampilkan cuplikan film dokumenter karya ayahnya, yaitu Pengadilan Tokyo: Vonis Abad Ini tentang pengadilan vonis hukuman mati terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo yang dieksekusi pada 23 Desember 1948. Di film itu Chonosuke Ise menyampaikan pesan tentang perdamaian.
Pemutaran film dokumenter Masa Kini Adalah Masa Lalu ditutup dengan diskusi yang menghadirkan Sutradara Shinichi Ise, Associate Professor Departemen of Asian Languages Kanda University of International Studies Kaoru Kochi dan dosen Kajian Asia Abad 21 Kokhusikan University Jakfar Idrus.
Film dokumenter Masa Kini Adalah Masa Lalu rencananya akan ditayangkan pada Festival Film Yogyakarta antara 15-17 November. Pemutaran film ini akan dilanjutkan ke Jakarta pada 21-22 November 2022 mendatang.
Sejak 1995 Shinichi Ise kelahiran 1949 telah memproduksi 13 film dokumenter diantaranya berjudul Home Sweet Home (2017) yang tampil di festival film di Taiwan, Korea Selatan, Romania dan Amerika Serikat.
Rizki, salah seorang penonton, mengapresiasi film dokumenter ini yang menurutnya sangat jujur menggambarkan pendudukan Jepang di Indonesia.
"Selama 8 tahun tinggal di Jepang baru kali ini saya menonton film dokumenter tentang pendudukan Jepang di Indonesia. Sangat jujur, sangat terbuka dan semoga banyak orang Indonesia dan Jepang menyaksikan film ini," kata Rizki, mahasiswa Universitas Kokushikan Tokyo.
Baca Juga: Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19