Kredibilitas Polri Diuji di Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Diminta Gerak Cepat dan Ambil Tindakan Tegas

Senin, 03 Oktober 2022 | 21:51 WIB
Kredibilitas Polri Diuji di Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Diminta Gerak Cepat dan Ambil Tindakan Tegas
Seorang warga melihat mobil satuan K-9 milik Polres Malang yang hancur akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). [Antara/Ari Bowo Sucipto/foc]

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” kata Dedi di Jawa Timur, Senin (3/10).

Selain 18 anggota polri, penyidik Bareskrim Polri turut memeriksa sejumlah pihak penyelenggara. Diantaranya yakni, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita; Ketua PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh; Ketua Panitia Pelaksana Arema FC; dan Dispora Jawa Timur.

Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insya Allah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari in," ucapnya.

Berdasar data sementara, Dedi menyebut Inafis dan DVI sejauh ini telah mengidentifikasi 125 korban meninggal dunia. Kemudian korban luka berat 21 orang, dan luka ringan sebanyak 304 orang.

"Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang," imbuhnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI