Mallaby tewas tertembak oleh peluru dari salah satu pejuang pasukan Indonesia. Mayatnya pun susah dikenali lantaran mobil yang dinaikinya terbakar karena dampak ledakan granat.
Kejadian ini membuat Inggris naik pitam, secara Mallaby adalah pemimpin dari 6000 pasukan. Posisi Mallaby lalu diganti oleh Mayor Jenderal Robert Mansergh yang juga Komandan Divisi 5 Inggris.
Robert Mansergh yang geram pun mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya. Dalam buku Indonesia Abad ke-20 (1998), G. Moedjanto, isi ultimatum itu adalah:
- Seluruh pemimpin Indonesia di Surabaya harus melaporkan diri.
- Seluruh senjata yang dimiliki pihak Indonesia di Surabaya harus diserahkan kepada Inggris.
- Para pemimpin Indonesia di Surabaya harus bersedia menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.
Pihak Indonesia diberikan tenggang waktu sampai pukul 6 pagi, 10 November 1945. Jika ultimatum tersebut tidak diindahkan, maka pihak Inggris akan menyerbu kota Surabaya dari berbagai arah arah (darat, laut, dan udara).
Namun rakyat Indonesia dan arek-arek Surabaya tidak mengindahkan ancaman Inggris. Kemerdekaan Indonesia harus dipertahankan.
Alhasil, terjadilah pertempuran besar di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Salah satu tokoh yang berperan besar dalam mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo.
Korban pertempuran tersebut sebanyak 20 ribu pejuang Indonesia gugur. Sedangkan dari pihak sekutu memakan korban jiwa 1.500 orang.
Banyaknya korban jiwa lantaran pertempuran berlangsung selama 3 minggu lamanya. Ini merupakan pertempuran pertama dan terlama pasca proklamasi Kemerdekaan. Pertempuran ini juga menyebabkan kerugian cukup banyak bagi Indonesia.
Satu tahun setelah peristiwa itu, tepatnya pada tanggal 10 November 1946, Presiden Soekarno menetapkan bahwa setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dan diperingati sampai sekarang.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Pahlawan, Lakukan Pada Tanggal 10 November
Dengan begitu, sekarang Anda sudah tahu 10 November hari apa, yaitu Hari Pahlawan yang didasari dari Pertempuran Surabaya tahun 1945.