Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandaitan memang telah melalui sepak terjang panjang di dunia politik.
Purna TNI tersebut sebelum era Jokowi sempat menjadi menteri di era Presiden Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dari sosok yang tampak memiliki banyak tugas di pemerintahan tersebut, Luhut yang juga pernah menjadi duta besar dan seorang pengusaha itu menceritakan pengalaman menyedihkannya soal keluarga.
Saking sibuk pekerjaannya, Luhut mengaku sempat tak dikenali oleh anaknya sendiri.
![Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menolak jadi cawapres Anies Baswedan usai ditemui dalam acara #DemiIndonesia di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/29/70842-luhut-binsar-pandjaitan-tolak-jadi-cawapres-anies.jpg)
Menurut Luhut, putri pertamanya sempat memanggil dia 'Om' karena tak mengenalinya.
"Pas ya pernah itu saya pulang, dia [anak pertama] nangis kok tiba-tiba ada laki-laki," kata Luhut Binsar dalam perbincangannya di kanal YouTube Agal Laen Official.
"Saya [waktu itu] tugas di Timur Tengah, tiba-tiba saya datang sudah besar," imbuhnya.
Selain berbagi cerita soal anaknya, Luhut juga berbai tentang pertemuannya dengan sang istri, Devi Simatupang.
"Saya ketemu [istri] di Bandung pas SMA tahun 65 ya," ujar Luhut.
Baca Juga: Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT G20 Bali 2022
Luhut sendiri mengaku bertemu dengan sang istri saat meminjam telefon di rumah ayah Devi.
"Waktu itu kan telfon yang bisa langsung ke Jakarta itu dari rumah bapaknya karena dia kan Dirjen Postel, jadi saya bikin alasan juga lah ya," imbuhnya.
Profil Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut adalah putra pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida. Ia lahir pada 28 September 1947 di Toba Samosir, Sumatra Utara.
Ayah Luhut sempat bekerja sebagai sopir bus, tetapi suatu hari nasibnya berbalik ketika bekerja di perusahaan dan disekolahkan di Amerika Serikat.
Setelah lulus SMA, Luhut masuk Akademi Militer (Akmil) Angkatan Darat. Selama menjalani pendidikan militer, dirinya berkali-kali mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik.