Mengetahui kabar tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah menembakkan rudal di perbatasan Polandia-Ukraina. Adapun tuduhan ini berasal dari Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu dan menargetkan kota-kota disana dengan serangan rudal.
Sementara itu, Amerika Serikat dan anggota NATO lainnya mengatakan masih mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut sebelum memutuskan bagaimana menanggapinya lebih lanjut. Satu hal yang diperlukan adalah perketat keamanan oleh militer Polandia.
Polandia Enggan Menjawab Penyebab Insiden
Juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, mengatakan negaranya telah meningkatkan kesiapan sejumlah unit militer, namun menolak menjawab pertanyaan termasuk penyebab insiden tersebut. Ia mengaku tidak memiliki informasi apapun dan tengah mendalami lebih jauh.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Jakub Morawiecki, juga menyerukan rapat dadakan komite untuk urusan keamanan dan pertahanan nasional. Komite ini terdiri dari kepala kementerian bagian pertahanan, dalam dan luar negeri, koordinator dinas intelijen, serta kehakiman.
Agenda Jokowi Tertunda
Perayaan penanaman mangrove atau bakau di Taman Hutan Raya Bali (Tahura) Ngurah Rai Bali yang seharusnya diikuti pemimpin G20 dan lembaga internasional ditunda. Alasannya karena sejumlah negara sedang melakukan rapat dadakan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pimpinan negara G20 memang berencana melakukan kunjungan ke Tahura. Acara dijadwalkan pada pukul 08.30 WITA, namun hingga pukul 10.30 WITA agenda belum dimulai.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di IKN