- Presiden Prabowo menghabiskan malam tahun baru 2025 ke 2026 bersama warga Tapanuli Selatan terdampak bencana.
- Presiden meninjau Jembatan Bailey Sungai Garoga yang telah selesai, meningkatkan pemulihan ekonomi lokal pascabencana.
- Pada 1 Januari 2026, Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja meninjau proyek rumah hunian di Aceh Tamiang.
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memilih untuk menghabiskan malam pergantian tahun 2025 ke 2026 dengan cara yang sederhana bersama masyarakat.
Prabowo dijadwalkan menginap dan berbaur dengan warga terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (31/12/2025).
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa agenda Presiden di Tapanuli Selatan mencakup berbagai kegiatan sosial untuk menghibur warga.
“Karena malam tahun baru Pak Presiden menginap di sini, Tapanuli Selatan, kemudian ya mungkin makan malam bersama warga setempat, kemudian salam-salaman di sana, kemudian ada nonton film, layar tancap gitu bersama warga,” ujar Seskab Teddy dalam keterangannya kepada awak media di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Terkait kondisi terkini di lokasi terdampak bencana, Teddy menjelaskan bahwa situasi di wilayah Batang Toru sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Meski sebagian besar pengungsi telah kembali ke kediaman masing-masing, pemerintah tetap memastikan ketersediaan fasilitas pendukung di posko pengungsian.
“Jadi di pengungsian itu, di sini kan di Batang Toru, Tapanuli Selatan, mayoritas sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi di pengungsian itu tetap ada dapur, kemudian logistik di situ, jadi kadang kala masyarakat datang dan kembali,” katanya.
Selain agenda sosial, kunjungan kerja ini juga difokuskan pada pemulihan infrastruktur. Pada siang harinya, Presiden Prabowo telah meninjau langsung penyelesaian pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga sepanjang 44 meter.
Jembatan ini merupakan jembatan ke-13 yang berhasil rampung dibangun pascabencana.
Baca Juga: Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
Teddy menyebutkan bahwa infrastruktur tersebut sudah mulai beroperasi meski masih dalam tahap uji coba keamanan.
“Sudah (bisa diakses), tentunya karena baru dua hari ya, ada buka tutup begitu, kemudian gantian. Biasanya kita tes agar walaupun selesai cepat, tapi kita mau aman. Jadi tidak hanya asal cepat, yang penting aman juga,” ujarnya.
Pulihnya akses transportasi ini berdampak positif pada roda perekonomian lokal. Seskab mengamati bahwa geliat ekonomi di sekitar lokasi bencana, yang sebelumnya sempat lumpuh, kini mulai bangkit kembali.
“Kan perbatasan dan salah satu rute yang sulit juga, kanan kirinya sedang pembersihan juga. Sudah beberapa minggu ini, ya ini Anda lihat sendiri ekonomi sudah berjalan. Tadi warga, warung-warung buka, kemudian toko-toko, UMKM itu sudah buka,” katanya.
Lebih lanjut, Teddy memaparkan agenda Presiden untuk hari pertama di tahun 2026. Presiden Prabowo dijadwalkan bertolak ke Provinsi Aceh untuk meninjau proyek hunian yang dikelola oleh Danantara.
“Besok pagi ke Aceh Tamiang. Ada rumah hunian yang dibuat Danantara, instruksi Bapak Presiden besok kita cek. Seharusnya 500–600 insyaallah jadi, ya besok kita cek,” pungkasnya.