"Lha terus maksudmu gimana?," tanya Kaesang melalui akun Twitternya @kaesangp.
Si pengunggah foto sempat menjawab pertanyaan Kaesang. Ia berkilah kalau kalimat yang ia buat itu sebagai bentuk sarkasme.
"Caption saya merupakan bentuk sarkasme terhadap kaum bumiputera yang merasa inferior sekaligus reaksioner serta fanatik terhadap tokoh politik tertentu. Hal ini adalah self-evident," tuturnya.
Lain lagi dengan Gibran. Gibran seolah tidak yakin atas penjelasan dari pengunggah foto.
"Salah paham?," tanya Gibran.