Ngaku Merasa Jadi Gay hingga Pekerja Migran, Presiden FIFA Disemprot Habis-habisan

Minggu, 20 November 2022 | 18:47 WIB
Ngaku Merasa Jadi Gay hingga Pekerja Migran, Presiden FIFA Disemprot Habis-habisan
Presiden FIFA Gianni Infantino saat diskusi panel di markas FIFA di Zurich, Swiss 30 September 2020. (ANTARA/REUTERS/ARND WIEGMANN)

"Dia juga berbicara tentang kemunafikan. Saya tidak berpikir Infantino adalah orang yang berbicara tentang kemunafikan, saya tidak berpikir 'bagaimana-tentang-isme' adalah cara yang tepat bagi seorang presiden FIFA untuk mencoba memaksakan perubahan," tambahnya.

Reddy mengapresiasi vokalnya keresahan masyarakat dunia atas kebijakan Qatar hingga hal-hal kontroversi yang mewarnai penyelenggaraan Piala Dunia tahun ini. Baginya, suara itu bisa membawa perubahan efektif.

"Jika kita semua terjebak pada apa yang terjadi sebelumnya, atau apa yang terjadi di tempat lain, dan kita harus tetap diam karena itu, maka kita tidak akan pernah membawa perubahan yang efektif. Kita semua tidak akan pernah mengatakan apa-apa, karena tidak ada negara yang tidak tersentuh dan tidak ternoda," ucapnya.

"Menjelang turnamen, inilah yang kami dapatkan. Dia mengatakan ini akan menjadi Piala Dunia terbaik dalam sejarah - saya pikir ini akan menjadi Piala Dunia yang benar-benar mendukung betapa kotornya permainan ini," tandasnya.

Sementara itu, Amnesty International juga telah mengeluarkan pernyataan menanggapi pidato Infantino.

"Mengesampingkan masalah hak asasi manusia yang sah, Gianni Infantino menolak harga yang sangat besar yang dibayarkan oleh pekerja migran untuk memungkinkan turnamen unggulan ini, serta tanggung jawab FIFA untuk itu," bunyi pernyataan itu.

"Tuntutan untuk kesetaraan, martabat, dan kompensasi, tidak dapat diperlakukan sebagai semacam perang budaya, itu adalah hak asasi manusia universal yang telah berkomitmen untuk dihormati oleh FIFA dalam undang-undangnya sendiri."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI