Tegas! PAN Tak Anggap Ada Relawan Amanat Indonesia, Dukungan ke Anies bukan Mau Partai

Jum'at, 25 November 2022 | 10:41 WIB
Tegas! PAN Tak Anggap Ada Relawan Amanat Indonesia, Dukungan ke Anies bukan Mau Partai
Tegas! PAN Tak Anggap Ada Relawan Amanat Indonesia, Dukungan ke Anies bukan Mau Partai. (kontributor/uli febriarni)

"Keputusan Rakernas PAN 2022 memberikan amanat dan tugas kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka menetapkan dan memutuskan pasangan calon presiden/cawapres demi kepentingan, kemajuan PAN, kepentingan bangsa, dan negara," ujarnya.

Di rakernas PAN 2022 telah merekomendasikan sembilan nama kandidat yang akan diusung PAN, antara lain Anies Baswedan, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto.

Dia menjelaskan nama-nama tersebut akan dibawa dan diputuskan ke forum Rapat Pimpinan Nasional PAN, lalu hasilnya akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu untuk ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi.

"Kapan KIB akan memutuskan? Mohon ditunggu dengan kesabaran karena jadwal pendaftaran (pasangan capres/cawapres) masih lama, yaitu September 2023," katanya.

Viva mengatakan saat ini PAN fokus mempersiapkan finalisasi seleksi calon anggota legislatif untuk DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/ kota.

Tak Bisa Dilarang

Dia mengatakan hasil ketetapan rakernas PAN 2022 bahwa target perolehan suara untuk DPR RI adalah 11 persen dari total suara sah nasional atau setara dengan 64 kursi DPR RI.

Menurut dia, untuk target di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/ kota terus berjuang mempertahankan dan menambah kursi yang sudah ada di setiap daerah pemilihan (dapil) dan yang masih kosong diwajibkan untuk memperoleh kursi minimal satu.

"Ini yang menjadi tugas prioritas DPP PAN sekarang. Untuk pilpres, santai saja, karena percuma menang pilpres namun kursi di legislatif hilang dan 'terjun ke laut'," katanya.

Baca Juga: Eddy Soeparno: Relawan Pendukung Anies, Amanat Indonesia, Tidak Terafiliasi dengan PAN

Arsul mengatakan di PPP juga terjadi perbedaan sikap menjelang pemilu 2024.

"Kami mau melarang akar rumput gimana, biarkanlah. Nanti pada saatnya kita ambil keputusan," kata dia.

"Saya tidak tahu persis dan saya kira saya tidak etis mengomentari apa yang terjadi di partai lain. Yang bisa saya katakan PPP belum menentukan forum pemusyawaratan tingkat nasional untuk mengambil keputusan siapa sih bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI