Pengamat Ekonomi dan Politik: membuat sistem moneter terancam
Keberadaan cetakan Rupiah yang disinyalir memiliki kode istimewa tersebut juga turut disayangkan oleh sosok pengamat Anthony Budiawan. Bagi Anthony, fenomena tersebut mengancam sistem moneter negara.
"Tapi inti persoalan dari kasus sangat mendasar, bisa membuat sistem moneter Indonesia terancam," katanya dalam cuitan Twitternya @AnthonyBudiawan dikutip pada Sabtu, (17/12/2022).
Pasalnya, keberadaan cetakan Rupiah tersebut menandakan BI tidak independen.
"Kebijakan BI cetak nomor seri khusus indikasi BI tidak lagi murni independen, tetapi di bawah eksekutif," jelas Anthony.
BI buka suara
Usai kadung didera kontra, pihak Bank Indonesia atau BI kini resmi buka suara menanggapi dugaan nomor seri unik mahar nikahan Kaesang-Erina.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengklaim BI tak secara khusus mencetak Rupiah tersebut sesuai dengan nomor seri yang unik.
Erwin mengklaim BI memang secara khusus mengeluarkan seri uang tersebut dari tempat penyimpanan atau khazanah untuk uang mahar pernikahan Kaesang demi promosi Rupiah desain baru.
Baca Juga: Kompilasi Cuitan Kaesang Pangarep Usai Malam Pertama dengan Erina Gudono
"Setiap uang kertas yang dicetak BI memiliki nomor seri khusus sehingga tidak ada nomor seri ganda," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (16/12/2022).