Jadi 'Harta Karun' Terbesar Indonesia, Fakta-fakta Jokowi Larang Ekspor Bijih Bauksit

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 25 Desember 2022 | 18:04 WIB
Jadi 'Harta Karun' Terbesar Indonesia, Fakta-fakta Jokowi Larang Ekspor Bijih Bauksit
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia akan menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 untuk medorong industri pengolahan dalam negeri di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Cadangan Bauksit RI Mencapai 100 Tahun dan Merupakan Terbesar Ke-6 di Dunia

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa setidaknya Indonesia mempunyai cadangan bauksit sebesar 3,2 miliar ton. Begitu pula dengan ketahanan bauksit Indonesia yang mencapai antara 90-100 tahun.

Melansir dari data Kementerian ESDM, setidaknya cadangan bauksit Indonesia saat ini merupakan 4 persen dari total cadangan dunia.

Begitu pula dengan produksi bauksit Indonesia yang tercatat sebesar 4,3 persen dari total produksi dunia.

Hal tersebut menempatkan Indonesia dengan cadangan bauksit nomor 6 terbesar di dunia setelah Guinea, Australia, Vietnam, Brasil, dan Jamaika. Maknanya, Indonesia mempunyai peran penting dalam penyediaan bahan baku bauksit dunia.

5. Menteri Keuangan Dorong Insentif Fiskal Smelter

Diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menanggapi kebijakan larangan ekspor bahan mentah bauksit yang akan berlaku mulai tahun depan. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong industri hilirisasi di dalam negeri.

Sri Mulyani menilai bahwa kebijakan tersebut bisa berdampak kepada pengembangan industri hilirisasi bauksit, otomatis akan meningkatkan nilai tambah bagi negara.

Meski demikian, Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah akan mendukung pengembangan industri pengolahan bahan mentah bauksit, salah satunya yaitu melalui smelter dengan investasi dan instrumen fiskal.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malamnya di Karanganyar Bakal Berhadapan dengan Rumah Jokowi, Ini Kata Pengelola

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI