Tak hanya bertanya dengan keluarga pasien anak, namun Jokowi juga sempat berdialog dengan salah satu pasien bernama Misran. Misran pun mengaku mendapatkan pelayanan yang cukup baik, namun Misran tetap berharap pihak RSUD dapat meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
“Ya baik (pelayanannya), cuman nampaknya dari pagi antrean yang lama di sini, juga nanti waktu ambil obat juga lama,” kata Misran dalam keterangan resmi yang dikutip oleh Biro Sekretariat Presiden pada Rabu, 4 Januari 2022 kemarin.
Direktur Utama RSUD tidak ada di tempat
Namun, dalam kunjungan mendadak Presiden ke RSUD tersebut, Direktur Utama RSUD Arifin Rachman, Wan Fajriatul, diketahui sedang tidak berada di RSUD tersebut.
Hingga Jokowi selesai melakukan kunjungan, keberadaan Wan Fajriatul tetap tidak diketahui. Hal ini pun sempat membuat pegawai RSUD panik namun Wakil Direktur Medik RSUD Arifin Achmad, Zulkifli, akhirnya mendampingi rombongan Jokowi.
Zulkifli terlihat mendampingi selama kunjungan Jokowi di beberapa tempat pelayanan. Tak hanya Zulkifli, Gubernur Riau Syamsuar juga ikut mendampingi Jokowi dalam kunjungan di RSUD.
Ungkap soal bantuan alkes
Usai melakukan kunjungan ke RSUD, Jokowi mengungkap bahwa pemerintah telah menganggarkan bantuan alat kesehatan yang juga akan disediakan di Pekanbaru, Riau.
"Kemenkes sudah membantu peralatan untuk (menangani penyakit) jantung, kanker tahun ini akan segera tiba alkesnya senilai Rp130-an miliar," ungkap Jokowi. Jokowi pun menilai banyak kekurangan alkes di Pekanbaru.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kini Lembek ke Erick Tohir, Itu Gara-gara Jokowi
"Dan tadi memang, ini masih kurang, kebutuhan Rumah Sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus. Mungkin rumah sakit khusus, misalnya (untuk menangani penyakit) jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker," ujarnya.