Dosen politik di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini menjelaskan bahwa mayoritas pemilih di 2024 mendatang adalah kaum muda dan suara mereka menjadi signifikan untuk diraih.
Di samping itu, bergabungnya Ridwan Kamil di Golkar juga bisa membawa keuntungan. 'Mesin partai Golkar' akan membantunya dalam kampanye politik dan bidang lain.
"Kang Emil perlu sandaran, mau tidak mau yang bisa mendukung beliau dalam berbagai kebijakan, baik di level lokal maupun nasional. Bukan hanya sandaran, Kang Emil membutuhkan mesin politik yang bisa mendongkrak suaranya," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.