6 Lafal Doa Niat Puasa Ramadhan dari yang Termudah hingga Terpanjang

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 11 Februari 2023 | 06:30 WIB
6 Lafal Doa Niat Puasa Ramadhan dari yang Termudah hingga Terpanjang
Ilustrasi doa niat puasa Ramadhan. (Pixabay/abdülkadir_kalay)

Kata “Ramadhana” di atas adalah mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhir berupa fathah. 

Kata “sanati” diakhiri tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr karena lil mujawarah.

Pelafalan niat puasa ini diambil dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.

5. "Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadhaana haadzihis sanata lillaahi ta‘aalaa"

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.” 

Kata “Ramadhana” di sini menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca fathah.

Sedangkan “sanata” di niat puasa Ramadhan ini diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya. Lafal niat di atas sesuai dengan Kitab Asnal Mathalib.

6. "Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadhaani haadzihis sanati lillaahi ta‘aalaa."

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.” 

Baca Juga: Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadhan dan Waktu Terbaik Melaksanakannya

Kata “Ramadhani” yang tertulis dalam niat puasa ini dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang menjadi mudhaf, sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda jarr-nya. 

Sementara itu, kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atas musyar ilaih kata "haadzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".  

Lafal niat puasa Ramadhan di atas diambil dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam.

Demikian 6 lafal doa niat puasa Ramadhan yang bisa kalian pelajari masing-masing redaksionalnya. Mau memilih paling mudah sampai yang paling panjang, semuanya kembali pada hati masing-masing.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI