Ini pelajaran bagi kita juga sebagai umatnya yang penuh dosa bahwa kita juga harus bersihkan hati kita saat akan menghadap Allah SWT. Maksudnya, jika kita akan sholat hendaknya dimulai dengan hati yang suci dan khusyu' tanpa memikirkan bab dunia sebagamana firman Allah SWT yaitu Iqamatusshalah yang maknanya melaksanakan sholat dengan melaksanakan syarat-rukun sholat yang dhahir serta syarat-rukun sholat yang bathin, yakni khusyu'.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Lantas bagaimana untuk menjalankan sholat dengan khusyu'?
Hatim Al Asham ditanya:
"Bagaimana engkau dapat khusyu' dalam shalatmu?"
Maka ia menjawab:
"Aku berdiri membayangkan Ka'bah ada di depanku"
"Aku membayangkan Shirath berada di bawah telapak kakiku, surga berada di sisi kananku, neraka berada di sisi kiriku dan malaikat maut berada di belakangku."
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Baca Juga: Sejarah Lengkap Isra Miraj, Bisa Jadi Tauladan Umat Islam
Dengan keterangan di atas tadi, semoga kita semua bisa memahami bahwa sholat yang dimaksud di dalam Al Qur'an itu bukanlah sholat biasa, bukan hanya fi'lusshalah tapi harus Iqamatussahlah, yakni sholat yang harus benar-benar khusyu, hudlur serta hati yang suci.