Anggota Densus Bunuh Sopir Taksol di Depok, Perbuatan Sadis Bripda Haris Gegara Pakai Duit Kakaknya Buat Judi Online

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:51 WIB
Anggota Densus Bunuh Sopir Taksol di Depok, Perbuatan Sadis Bripda Haris Gegara Pakai Duit Kakaknya Buat Judi Online
Anggota Densus Bunuh Sopir Taksol di Depok, Perbuatan Sadis Bripda Haris Gegara Pakai Duit Kakaknya Buat Judi Online. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Luka Sayat

Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi pada Senin, 23 Januari 2023 di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Korban merupakan sopir taksi online bernama Sony.

Kapolres Metro Kota Depok Kombes Pol Ahmad Fuady ketika itu menyebut dari hasil penyelidikan ditemukan banyak luka sayatan pada tubuh korban.

Anggota Densus Bripda HS alias Haris Sitanggang (baju tahanan) saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Suara.com/M Yasir)
Anggota Densus Bripda HS alias Haris Sitanggang (baju tahanan) saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok. (Suara.com/M Yasir)

"Secara sekilas luka nyata yang di TKP (tempat kejadian perkara) ada sayatan benda tajam di bagian tubuh. Karena banyak sekali sayatan benda-benda tajam," kata Fuady kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Belakangan terungkap pelaku pembunuhan Sony merupakan Bripda HS anggota Densus 88 Antiteror Polri. Bripda HS ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi pada hari itu juga.

Motif Ekonomi

Dari hasil penyidikan, Trunoyudo lantas menyebut motif Bripda HS membunuh Sony diduga di latar belakangi masalah ekonomi. Masalah ekonomi tersebut diklaim muncul akibat prilaku pribadi Bripda HS.

"Sejauh ini masalah ekonomi secara pribadinya sehingga ini terjadi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Polisi Bermasalah

Baca Juga: Terus Menunduk saat Digiring Penyidik, Begini Tampang Bripda HS Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok

Sementara, juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan bahwa Bripda HS selama bertugas memang telah memiliki catatan hitam. Mulai dari melakukan penipuan terhadap sesama anggota, bermain judi online, hingga terlilit utang dalam jumlah besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI