Ia mengatakan jenazah Irma akan mendarat lebih dulu di Jakarta, kemudian diterbangkan ke Lombok, untuk dikuburkan di tanah kelahirannya itu.
Rena lanjut menyampaikan Irma meninggalkan seorang suami dan dua anak yang masing-masing berusia 9 tahun dan 10 tahun.
Dia beserta suami dan anak-anak Irma berencana berangkat ke Lombok pada Selasa (21/2) untuk mengikuti prosesi penguburan jenazah.
Sementara itu, keluarga Ni Wayan Supini di Klungkung juga telah menerima kabar duka, salah satunya dari BP3MI Bali yang telah berkoordinasi dengan Kemlu RI dan KBRI Ankara.
Kepala BP3MI Bali Anak Agung Gde Indra Hardiawan di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kabar duka langsung ke suami korban, yang didampingi oleh kakak ipar korban.