4 Komentar Tajam Megawati Soal Kasus Ditjen Pajak, Tanya Buat Apa Rakyat Merdeka?

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 01 Maret 2023 | 21:08 WIB
4 Komentar Tajam Megawati Soal Kasus Ditjen Pajak, Tanya Buat Apa Rakyat Merdeka?
Potret Megawati (instagram/@presidenmegawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Megawati Soekarnoputri mengaku memberikan dukungan penuh kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan kementeriannya.

Ia menyebut bahwa dirinya mendukung 100 persen penuh kepada Sri Mulyani terkait dengan masalah yang sangat memalukan di bidang keuangan terlebih lagi di bidang pajak.

Sebut “Untuk Apa Merdeka, Kalau Rakyatnya, Sudahlah”

Dalam pernyataannya yang mengungkapkan keprihatinan atas kasus yang terjadi di Ditjen Pajak ini, Megawati menyebutkan sebuah pernyataan.

“Untuk apa Indonesia merdeka kalau rakyatnya sendiri, birokratnya sendiri, sudahlah,” tutur Megawati seperti kehabisan kata untuk menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia saat ini.

Saat ini, Ditjen Pajak memang tengah menjadi sorotan setelah Mario Dandy Satriyo putra dari seorang pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo menganiaya David, putra dari pengurus GP Ansor.

Kasus tersebut pun kemudian mengantarkan publik pada pembongkaran harta fantastis yang dimiliki oleh Rafael.

Melansir dari laman resmi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh Rafael pada tahun 2021, total kekayaannya mencapai Rp 56,1 miliar, hampir menandingi Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Saat ini, Rafael telah menjalankan proses klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kekayaannya. Dalam pemeriksaan tersebut, KPK sendiri telah mendalami kepemilikan Jeep Rubicon dan juga Harley Davidson.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Tegaskan Ulama dan Warga Tak Usah Bayar Pajak Jika Hal Ini Terjadi

Hal tersebut dikarenakan dua aset yang kerap dipamerkan oleh putra Rafael, Mario Dandy tersebut tidak tercantum dalam LHKPN-nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI