Laqad haqqal qaulu 'alaa aktsarihim fahum laa yu`minuun(a)
7. Sesungguhnya, berlaku perkataan (hukuman) kepada kebanyakan mereka maka mereka tiada beriman,
inna Ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilal adzqaani fahum muqmahuun(a)
8. Sungguh Kami telah menjadikan pada leher-leher mereka belenggu-belenggu. Lalu belenggu itu diangkat ke dagu mereka, dan mereka tertengadah.
Waja 'alnaa min baini aidiihim saddan wa min khalfihim saddan fa aghsyainaahum fahum laa yubshirrun(a)
9. Dan kami jadikan di hadapan mereka dinding (sekat) dan dari belakang mereka dinding pemisah lalu kami tutup mereka, maka mereka tiada dapat melihat.
Wa sawaa-un 'alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum laa yu`minuun(a)
10. Dan sama saja atas mereka, apakah engkau beri mereka peringatan ataupun tidak engkau beri peringatan kepada mereka, mereka tiada akan beriman.
innamaa tundziru manittaba'adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil-ghaib(i), fabasy-syirhu bi magfiratin wa ajrin kariim(in)
Baca Juga: Doa Sholat Taubat Lengkap dan Panduannya
11. Sungguh kau (Muhammad) hanya dapat memberikan peringatan pada orang-orang yang mau mengikuti peringatan tersebut (Al Quran) dan dia takut terhadap Tuhannya (Allah) yang Maha Pengasih, maka berilah kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia (berupa surga).
innaa nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum, wa kulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin(in)
12. Sungguh Kami yang menghidupkan orang-orang mati dan kami juga yang menuliskan apa yang mereka kerjakan dari jejak-jejak mereka.
Wadhrib lahum matsalan ash-haabal qaryati idz jaa-ahal mursaluun(a)
13. Dan buatlah (wahai Muhammad) untuk mereka sebuah perumpamaan dari penduduk suatu negeri, ketika datang kepada mereka para utusan.
idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz dzabuuhumaa fa'azzaznaa bi tsaalitsin faqaaluu innaa ilaikum mursaluun(a)