Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bahkan telah meminta panitia dan promotor untuk membatalkan jadwal konser Coldplay. Selain itu, PA 212 juga memberikan ancaman bakal demo sampai memblokir Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Novel mengungkap bahwa alasan lain penolakan itu karena personel Coldplay adalah penganut atheis, di mana hal itu sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam dan ideologi Pancasila.
Novel menuding jika konser tetap digelar, maka sama artinya dengan mendukung kampanye LGBT dan atheis.
Kritik dari Warganet
Penolakan MUI dan PA 212 terhadap konser Coldplay tersebut mendapat banyak kritik dari warganet. Ada yang menyampaikan komentar kocak, ada juga yang menohok sekaligus kesal.
"Lembaga stempel halal yang satu ini kenapa ikut campur segala," ucap warganet kesal.
"Hadehh hahahaha udah bener beli tiket konser buat di Tokyo, disini mah mana mahal, mana beranteman sama joki dan jasa tipu, mana ada kang demo pula malesiiiiiin," seru warganet yang lain.
"MUI diem-diem aja pas lambang pride LGBT di Formula E bertebaran," sentil warganet.
"Kalau dapat tiket kayanya mereka juga nonton," sindir pedas warganet.
Baca Juga: Bukan Cuma Coldplay, Deretan Acara Ini Juga Pernah Ditolak PA 212
Kontributor : Trias Rohmadoni