Cara Kerja dan Kelebihan Binance Coin

Sabtu, 24 Juni 2023 | 14:53 WIB
Cara Kerja dan Kelebihan Binance Coin
Ilustrasi (Quantitatives via Unsplash)

Suara.com - Binance Coin atau dikenal dengan BNB merupakan mata uang digital yang kini banyak menyita perhatian. Mata uang crypto ini digunakan untuk investasi atau trading. Meski tidak seterkenal Bitcoin, tetapi nilai Binance coin sangat menggoda.

Pertukaran nilai BNB to IDR yang menggoda ini tentu memberikan keuntungan termasuk waktu yang lebih fleksibel. Kamu cukup menganalisa pergerakan pasar maka kamu bisa mendapatkan keuntungan.

Nyatanya koin crypto banyak ditemui saat ini, jumlahnya mencapai ribuan. Semua pekerjaan itu sama, yaitu berinvestasi dan berdagang. Yang mungkin kamu kenal dan paling populer adalah Bitcoin. Karena Binance menempati urutan keempat dalam hal popularitas cryptocurrency.

Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.

Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy.

Mengenal Binance Coin

Berdasarkan level cryptocurrency saat ini, Binance Coin memiliki kapitalisasi pasar sebesar $68 miliar. Angka yang sangat mengesankan tentunya, meski masih jauh tertinggal dari Bitcoin yang bernilai lebih dari $846 miliar.

Changpeng Zhao memperkenalkan BNB pada tahun 2017 dan langsung menempati posisi ke-4 di peringkat cryptocurrency teratas. Saat pertama diluncurkan Binance digunakan untuk berdagang dan membayar di Binance.

Namun lambat laun fungsinya meningkat, saat ini juga dapat digunakan untuk bertukar antar cryptocurrency. Artinya kamu dapat menggunakan BNB untuk berdagang melawan Bitcoin, Ethereum, dan platform koin lain yang didukung.

Baca Juga: Beda dengan Rafael Alun, Kenapa Andhi Pramono Belum Dipecat Meski Sudah Jadi Tersangka?

Sejak kemunculan pertamanya, sekitar 10% dari koin tersebut telah dijual kepada investor. Persentase ini sama dengan total 20 juta BNB. Meskipun 40% sisanya dibagi antara seluruh kelompok, yaitu 80 juta BNB.

Sisa 50% atau 100 juta BNB dijual gratis di bursa dalam apa yang disebut Initial Coin Offering (ICO). Binance Coin sendiri masih berada di jaringan Ethereum Blockchain yang menggunakan sistem token ERC20. Saat ini jumlahnya sangat mengesankan, yaitu sekitar 200 juta.

Setahun yang lalu sejak awal, atau lebih tepatnya pada tahun 2018, BNB membakar lebih dari dua juta, dengan $30 juta. Peningkatan ini tidak hanya menambah popularitasnya tetapi juga menahan kenaikan harga. Mereka dengan cryptocurrency terbaik sering digunakan untuk kebutuhan ekosistem Binance.

Cara Kerja BNB

Jika sebelumnya masih dalam jaringan Ethereum, kini cryptocurrency ini memiliki jaringannya sendiri. Artinya investor melakukan perubahan untuk melihat perkembangan harga dan perubahan yang terjadi pada saat itu.

Langkah-langkah keamanan yang digunakan oleh BNB sangat berbeda dengan cryptocurrency pada umumnya. Sementara yang lain menggunakan Proof of Stake atau PoS, BNB menggunakan sistem keamanan Byzantine Fault Tolerant (BFT) dari Tendermint.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI