Kendati demikian, pihaknya belum melakukan pengecekan langsung ke Ponpes. Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat memvalidasi fakta yang muncul.
Belum Ada Bukti
Pemeriksaan terhadap keberadaan bunker tersebut digawangi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar. Kemudian, dari MUI diambil alih oleh Kemenko Polhukam.
Artinya, seluruh laporan dan hal apapun yang terkait dengan Ponpes Al Zaytun ditangani oleh Mahfud MD selaku Menko Polhukam. Kemenko Polhukam pun memproses dan melakukan penyidikan atas dugaan keberadaannya.
“Saya sendiri secara substansi belum ngecek kebenaran itu. Kita juga belum masuk ke Al-Zaytun, apakah benar ada bunker, gedung mesiu, gudang pembuatan persenjataan, kalau laporan mah ada saja, tapi belum ke sana, keburu ditarik Kemenkopolhukam,” jelas Lip.
Baru Berhenti pada Dugaan Masyarakat
Lip mengatakan dugaan adanya bunker itu hanya sebatas dugaan masyarakat. Kendati demikian, pihaknya berfokus pada kegelisahan masyarakat terhadap pernyataan kontroversial yang disampaikan Panji Gumilang.
Laporan keberadaan bunker itu hanya diterima dalam bentuk lisan. Seluruh laporan masuk ke perorangan tim investigasi.
Video yang Beredar Hasil Suntingan
Baca Juga: PC NU Garut Desak Pemerintah Cabut Izin Ponpes Al Zaitun yang Sudah Jelas Sesat
Video yang beredar di media sosial disertai narasi berbunyi “RATUSAN SENPI DITEMUKAN APARAT, TERNYATA PANJI JUGA SERING LAKUKAN TINDAKAN KRIM!N4L” itu menjadi sorotan.