6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 25 Agustus 2023 | 16:13 WIB
6 Fakta di Balik Tewasnya Dosen UIN Solo: Mau Kuliah S3 di Inggris, Jadi Korban Pembunuhan?
Ilustrasi pembunuhan. (unsplash)

Korban dikenal sosok yang cerdas

Kematian Wahyu Dian Silviani mengagetkan jajaran Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta.

Di mata koleganya, Wahyu merupakan sosok yang cerdas, peduli lingkungan dan setia kawan. Hal itu disampaikan Dekan FEBI UIN RM Said Surakarta, Ivan Rahmawan Arifin.

Ia juga mengatakan, kalau korban adalah salah satu dosen yang berprestasi di kampus tersebut.

Akan lanjutkan S3 di Inggris

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Solo, Ivan Rahmawan Arifin mengatakan, kalau korban saat ini tengah mempersiapkandiri untuk menempuh pendidikan S3 di Inggris melalui jalur beasiswa.

"Hari ini, almarhumah akan menjalani kegiatan wawancara untuk mendapatkan beasiswa LPDP di Inggris. Beliau merupakan orang-orang yang lolos dalam seleksi penerima beasiswa," kata Arifin kepada awak media, Jumat (25/8/2023).

MUI ikut berduka cita

Selain jajaran dekan dan dosen FEBI UIN Solo, Majelis Ulama Islam (MUI) Sukoharjo juga berduka cita atas meninggalnya Wahyu Dian Silviani.

Baca Juga: Jadi Mahasiswa Lagi, Ini 8 Momen Ashanty Kunjungi Kampus Unair Surabaya

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sukoharjo, Jawa Tengah, Abdullah Faisol ketika memberikan penghormatan terakhir untuk Wahyu.

Selain menjabat sebagai Ketua MUI Sukoharjo, Abdullah Abdullah Faisol juga staf pengajar di UIN Solo.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI