Elektabilitas Prabowo-Gibran Belum Tembus 50 Persen di Berbagai Hasil Survei, Efek Jokowi Tak Maksimal?

Jum'at, 19 Januari 2024 | 10:48 WIB
Elektabilitas Prabowo-Gibran Belum Tembus 50 Persen di Berbagai Hasil Survei, Efek Jokowi Tak Maksimal?
Potret Presiden Jokowi dan Prabowo [Instagram/Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kembali lagi, kata Arya, paslon yang dianggap secara eksplisit akan meneruskan Jokowi adalah Prabowo-Gibran. Bukan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD apalagi nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

"Persoalannya kembali lagi capres yang saat ini dianggap secara eksplisit meneruskan Jokowi kan Prabowo karena Ganjar-Mahfud itu kadang-kadang tidak cukup eksplisit meneruskan Jokowi ya. Bahkan sempat mengkritik soal hukum dan seterusnya," tuturnya.

"Nah itu angka yang puas 75an persen itu tidak terkonversi menjadi pemilih-pemilih Prabowo. Sehingga argumen soal kapitalisasi pemilih Jokowi ke Prabowo itu bisa jadi sudah mencapai titik maksimal," tandasnya.

Survei Indikator

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024 teranyar. Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran ungguli dua rivalnya yakni Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud.

Dalam survei terlihat, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 45,79 persen. Sementara Anies-Cak Imin 25,47 persen dan untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapatkan elektabilitas 22,96 persen.

Pada survei ini, sebanyak 5,78 persen responden memilih opsi tidak tahu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI