Suara.com - Cawapres Gibran Rakabuming Raka merespon cuitan dari netizen yang menudingnya sok islami. Lewat akun X miliknya, putra Presiden Joko Widodo itu meminta maaf jika ia dianggap soak islami.
Tudingan kepada Gibran yang dianggap sok islami berawal dari cuitannya perihal ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H.
"Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 H. Semoga di bulan suci ini, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, kian taat dan bertaqwa,"
"Marhaban Ya Ramadhan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua," cuit Gibran seperti dikutip, Rabu (13/3).
Cuitan itu malah mendapat respon tak mengenakkan dari salah satu netizen. Akun @m_ulin nuha justru membalas cuitan Gibran itu dengan tudingan cawapres Prabowo Subianto itu sok islami.
"Sok islami lu bran," cuit akun tersebut.
Mendapat tudingan seperti itu, Gibran lantas membalas dengan kata-kata sopan. Ia meminta maaf dan meminta bimbingan si pemilik akun itu untuk mengajarkan dirinya.
"Ya pak. Maaf saya salah. Mohon bimbingannya pak," balas Gibran.
Cuitan dari Gibran ini pun mendapat banyak respon dari pengguna X lainnya.
Baca Juga: Lengser dari Militer, Terungkap Penyesalan Terbesar Prabowo akan Hal Ini
"Kasih tiket ke solo safari aja mas, biar piknik," cuit salah satu netizen.
Gibran Diprediksi Bisa Jadi Ketum Golkar
Gibran Rakabuming Raka dianggap memiliki kans lebih besar untuk jadi ketua umum Partai Golkar gantikan Airlangga Hartarto. Sebelumnya sempat beredar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan masuk menjadi kader Golkar.
Menurut pengamat politik M. Qodari, selain Jokowi, Gibran juga memiliki kans besar untuk bisa jadi ketum Golkar.
Hal ini disampaikan Qodari, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, yang menyebut empat nama potensial sebagai Ketum Golkar yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.
"Di luar empat nama yang disebutkan Bamsoet, menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” ungkap Qodari dikutip dari Antara.