Deretan Bandara Mangkrak di Era Jokowi, Negara Rugi Berapa Triliun?

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 18 Mei 2024 | 10:58 WIB
Deretan Bandara Mangkrak di Era Jokowi, Negara Rugi Berapa Triliun?
Deretan Bandara Mangkrak di Pemerintahan Jokowi, Negara Rugi Berapa Triliun? [Ist]

Berikutnya ada Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bandara ini mengeluarkan dana kurang lebih Rp30 miliar untuk pembangunannya. Bandara yang berlokasi di Setiajaya, Kec. Cibeureum, Kabupatn Tasikmalaya ini memiliki panjang landasan pacu 200 meter.

Sepinya penumpang membuat bandara ini sempat mangkrak dan tidak beroperasi. Pada Agustus 2022, maskapai Susi Air membuka rute penerbangan menuju Jakarta. Sayangnya rute penerbangan dari Wiriadinata ke Halim Perdanakusum hanya beroperasi tergantung permintaan.

Lalu maskapai Citilink juga sempat membuka rute penerbangan ke bandara ini namun ditutup pada Oktober 2023 setelah hanya terbang tiga kali terbang.

Dari informasi yang dihimpun, bandara ini rencananya akan segera dioperasikan kembali pada tahun ini. Menurut Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kemenhub.

Namun diakui oleh Cheka sejumlah hambatan masih ditemui soal pengoperasian Bandara Wiriadinata. Selain itu, Pemkot Tasik juga masih membidik pihak ketiga dalam hal pengoperasian bandara.

Bandara Ngloram, Blora

Terakhir ada Bandara Ngloram, Blora. Bandara ini sejak diresmikan pada Desember 2021 oleh Presiden Jokowi kerap buka tutup lantaran sepinya penumpang.

Bandara ini sendiri memakan biaya negara sebesar Rp80 miliar. Bandara yang berlokasi di Cepu ini sempat dipergunakan untuk pemberangkatan jemaah umroh pada 2023.

"Malam ini kami mohon izin untuk berangkat ke Tanah Suci menjalankan ibadah umroh hingga 9 hari kedepan. Berangkat langsung dari Bandara Ngloram Cepu Blora melalui penerbangan feeder Citilink menuju Jakarta dan besok lanjut terbang ke Jeddah Arab Saudi," tulis unggahan akun Instagram Ngloram.

Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pejabat Kemenhub Diduga Injak Al-Quran Demi Yakinkan Istri

Sepinya penumpang di Bandara Ngloram sempat jadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya dari anggota Komisi V DPR RI Sudewo. Menurut Sudewo, kondisi bandara ini harus dikaji lagi oleh pihak-pihak terkait.

Menurut Sudewo banyak pertanyaan mengapa bandara itu bisa sampai sepi penumpamg. Apakah karena tidak diminati oleh masyarakat? atau karena harga tiket yang mahal. Atau ada pengaruh dari kultur masyarakat lokal yang lebih senang gunakan transportasi darat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI