Suara.com - Sosok Marie Antoinette mendadak kembali banyak diperbincangkan setelah dikaitkan dengan sikap Erina Gudono belakangan ini. Padahal sejarah Marie Antoinette cukup kelam bagi bangsa Prancis.
Mengapa Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo sampai disandingkan dengan Marie Antoinette oleh warganet? Simak penjelasan tentang sejarah Marie Antoinette hingga alasannya dikaitkan dengan Erina.
Sejarah Marie Antoinette
Marie Antoinette adalah putri bungsu dari Kaisar Romawi Suci Francis I dan Maria Theresa, yang hidup pada tahun 1774 hingga 1793.
Marie diketahui menikah dengan anak dari Louis XV pada tahun 1970, yang kemudian meneruskan tahta kerajaan Prancis. Pernikahan ini sarat akan tujuan diplomatik, dan menjadi periode terakhir kerajaan Prancis berdiri sebelum akhirnya mengalami revolusi.
Ketika menjadi ratu, Marie Antoinette sering membuat kesalahan yang membuat masyarakat Prancis kala itu marah. Mengutip dari paris-conciergerie.fr, kesalahan Marie yang paling menjadi sorotan adalah soal gaya hidupnya yang glamor dan suka kemewahan.
Ia lebih mementingkan seni dan fashion yang cenderung hedon ketimbang kemakmuran rakyat Prancis kala itu. Ia bahkan disebut menjadi salah satu sumber pemborosan kerajaan di tengah krisis keuangan di Prancis. Lantaran itu, orang-orang memberi julukan Madame Deficit kepada Marie Antoinette.
Tidak hanya itu, Marie juga dikenal sebagai sosok yang sembrono dalam mengelola keuangan, boros, dan sering menghabiskan banyak uang negara bahkan hingga menjadi utang.
Pasca kehilangan buah hatinya, Marie sering muncul di berbagai pesta untuk menghibur dirinya. Setelah menghadiri pesta, ia juga menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting, termasuk untuk mengubah penampilan dirinya.
Baca Juga: Erina Gudono S2 Jurusan Apa? Disebut Tak Sesuai dengan Kondisi Carut-marut Indonesia
Koleksi gaun mewah yang berasal dari kain sutra yang ia miliki sangat banyak, dan tentu saja berarti pengeluaran yang dilakukannya juga tidak terkontrol.
Pola konsumtif yang dilakukannya dianggap sebagai bentuk ketidakpeduliannya pada kesengsaraan petani Prancis, bahkan ia sempat mengolok kemampuan finansial mereka yang semakin membuat rakyat marah.
Marie Antoinette Dihukum Mati
Puncaknya, Marie Antoinette dipenjara bersama keluarganya sejak 13 Agustus 1792 di penjara Temple. Ia sempat beberapa kali dipindahkan karena ada upaya dari pengikut setia untuk membebaskan mantan Ratu Prancis ini.
Pada bulan Oktober 1793, Marie Antoinette mulai disidang di Pengadilan Revolusioner. Ia dituduh telah membuat perjanjian dengan Austria, hidup bermewah-mewahan, mengorbankan negara padahal orang-orang Prancis hidup sengsara, hingga dicap menolak Revolusi.
Akhirnya, Marie Antoinette dinyatakan bersalah dan dihukum atas pengkhianatan tingkat tinggi kepada bangsanya. Istri Louis XVI ini dieksekusi mati dengan memenggal kepala pada 16 Oktober 1793.