Di hadapan para pendukungnya, RK berulang menyampaikan bahwa pasangan RIDO akan berkompetisi secara sehat.
RK ingin Pilkada Jakarta menjadi pesta demokrasi yang membawa kebahagiaan, menyenangkan, dan menjadi ajang bagi rakyat Jakarta untuk bersukacita.
"Kami menjamin kepada KPU bahwa paslon kami akan memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan yang solutif. Sehingga pilkada ini ramai, sukses, penuh riang gembira,” katanya.
Adu gagasan dan berlomba-lomba dalam menghadirkan solusi persoalan kota, kata dia, sudah pernah ditunjukkan saat bertarung dalam pilwalkot Bandung.
Kala itu, RK sebagai figur yang baru pertama kali masuk politik tidak hanya mengandalkan kampanye dari pintu ke pintu. Sebagai politisi muda, RK gencar berkampanye di media sosial. Ruang digital yang saat itu dipakai oleh RK adalah Twitter atau yang kini berganti nama menjadi X.
Dalam berbagai kesempatan, RK mengakui bahwa keputusan masuk dunia politik dan memulai perjalanan sebagai politisi dilandasi oleh ”kegelisahan dan kemarahan” terhadap kondisi, situasi, dan kebijakan-kebijakan pemerintah, utamanya di kota Bandung.
”Sering saya katakan dimana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah, bahkan julid,” cuit RK melalui akun X resminya pada Senin, 26 Agustus 2024.
Dari ”kegelisahan dan kemarahan” tersebut, RK bertekad menghadirkan solusi untuk mengubah wajah Kota Bandung. Dalam orasi berjudul 1000 Kata untuk Relawan Bandung, RK menuangkan ”kegelisahan dan kemarahan”-nya. Meski saat itu pengguna internet belum seramai hari ini, RK berinisiatif menggunakan platform digital untuk menyampaikan orasi tersebut. Termasuk lewat YouTube. Kampanye kreatif RK pada akhirnya menjadi benchmark.
Tidak berhenti di situ, pasangan RIDO yang memenangkan Pilwalkot Bandung juga kerap mendapat penghargaan. Terobosan yang dilakukan oleh RK bersama Almarhum Oded, tidak hanya mengubah wajah Bandung secara drastis, melainkan turut menjadi inspirasi kepala daerah di seluruh Indonesia. Tidak kurang dari 299 penghargaan diraih oleh Pemkot Bandung selama RIDO memimpin Kota Kembang. Penghargaan itu terdiri atas penghargaan level nasional dan internasional.
Baca Juga: Dharma Pongrekun Sebut Kun Wardana Dikenal sebagai Bayi Ajaib, Kuliah di Usia 12 Tahun
Ditangan pasangan RIDO, Pemkot Bandung menjadi Kota Terbaik Dalam Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Terbuka (2017), Kota Cerdas (2017), Kota Peduli Hak Asasi Manusia (2017). Sebagai wali kota dengan latar belakang arsitek, RK sukses menata Kota Bandung dan menghadirkan banyak ruang terbuka hijau.