Sasaran tersebut mencakup fasilitas militer, gudang senjata, dan peluncur roket. Perang ini dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan 1.206 orang di pihak Israel, sebagian besar adalah warga sipil.
Serangan itu juga menyebabkan 251 orang diculik, dan 97 dari mereka masih berada dalam tahanan di Gaza, termasuk 34 yang dinyatakan tewas.
Sebagai tanggapan, serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 43.500 orang, mayoritas di antaranya adalah warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Data ini dianggap dapat dipercaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perkembangan ini menambah panjang daftar korban dalam konflik yang masih berlangsung dan terus menimbulkan penderitaan besar bagi warga sipil.