Galeri Nasional: Kurator Mundur, Pameran Tunggal Yos Suprapto Batal

Jum'at, 20 Desember 2024 | 13:57 WIB
Galeri Nasional: Kurator Mundur, Pameran Tunggal Yos Suprapto Batal
Penampakan lukisan karya seniman Yos Suprapto yang batal dipamerkan di Galeri Nasional. (Suara.com/Fakhri)

Penyebabnya karena tidak ada kesepakatan dengan Yos mengenai dua karya lukisan yang dinilai tidak sesuai dengan tema pameran, yakni “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”.

Suwarno menyampaikan kalau tema tersebut dia mengusulkan dan disetujui oleh Yos.

Menurutnya, Yos telah menghasilkan instalasi tanah dan sejumlah lukisan yang berasal dari riset yang memadai serta relevan untuk tema tersebut. Namun, ada dua lukisan yang dinilai keluar dari konteks tema.

"Terdapat dua karya yang menggambarkan opini seniman tentang praktik kekuasaan. Saya sampaikan kepada seniman bahwa karya tersebut tidak sejalan dengan tema kuratorial dan berpotensi merusak fokus terhadap pesan yang sangat kuat dan bagus dari tema pameran," kata Suwarno dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024).

Dosen Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengatakan kalau dia tidak menyetujui dua karya tersebut untuk dipajang dalam pameran.

"Menurut pendapat saya, dua karya tersebut ‘terdengar’ seperti makian semata, terlalu vulgar, sehingga kehilangan metafora yang merupakan salah satu kekuatan utama seni dalam menyampaikan perspektifnya," jelasnya.

Sayangnya, Suwarno tidak mengungkap dua lukisan yang dia maksud tersebut. 

Yos tetap mempertahankan keinginannya untuk memamerkan 2 karya yang ditolak Suwarno.

Perbedaan pendapat itu terus terjadi selama proses kurasi yang dimulai sejak Oktober 2024 hingga jelang pembukaan pameran. Suwarno pun menyatakan niat mengundurkan diri sebagai kurator pameran Yos Suprapto pada 16 Desember 2024.

Baca Juga: Lukisan Diduga Mirip Jokowi Dianggap Terlalu Vulgar, Pameran Tunggal Yos Suprapto Dibatalkan Galeri Nasional

"Karena tidak ada kesepahaman yang berhasil dicapai, saya menyampaikan kepada seniman, disaksikan oleh rekan-rekan Galeri Nasional Indonesia, meski saya menghargai pendirian seniman, namun saya tetap memutuskan mundur sebagai kurator pameran," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI