Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Dapat PIP dan Sudah Diambil Orang Tua

Suhardiman Suara.Com
Senin, 13 Januari 2025 | 22:42 WIB
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai Dapat PIP dan Sudah Diambil Orang Tua
Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Perlindungan. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ke Ombudsman dipanggil kita untuk klarifikasi kita jelaskanlah mereka pun terkejut," jelasnya.

Ombudsman menanyakan apakah anak itu apa boleh masih bersekolah, dan apa jaminannya.

"Gak ada masalah tetap bersekolah, karena tugas kami, misi kami sekolah ini untuk membantu anak-anak yang kurang mampu," cetusnya.

"Walaupun ibunya bilang akan mengeluarkan anaknya karena sudah tidak nyaman, ya silahkan saja," sambungnya.

Ahmad mengaku kecewa karena sekolah yang selama ini didirikan untuk membantu anak-anak kurang mampu, kini tercoreng dengan viralnya video tersebut.

"Ribut-ribut datang ke guru, sudah diselesaikan kepala sekolah datang, tapi diviralkannya," ujarnya kecewa.

Wali kelas berinsial H bersama suaminya juga telah datang meminta perdamaian ke rumah Kamelia tapi ternyata ditolak.

"Sudah difasilitasi anggota DPR RI Ade Jona untuk damai, eh sorenya kita ke sana, kita minta tertulis ditolaknya," katanya.

Diberitakan, sebuah video memperlihatkan seseorang siswa SD di Medan disuruh belajar di lantai oleh wali kelas karena menunggak uang sekolah selama tiga bulan.

Dalam video terlihat siswa itu duduk di lantai dalam ruangan kelas. Perekam video yang ternyata orang tua siswa itu mempertanyakan hal itu kepada wali kelas sang anak. Orang tua siswa, Kamelia mengaku video itu direkamnya saat datang ke sekolah pada Rabu 8 Januari 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI