Peringatkan Pengusaha Penggilingan Padi, Prabowo: Jangan Korbankan Petani

Senin, 03 Februari 2025 | 17:44 WIB
Peringatkan Pengusaha Penggilingan Padi, Prabowo: Jangan Korbankan Petani
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kementerian Pertanian [Dok Humas Kementan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Prabowo menegaskan pihaknya tidak main-main soal harga gabah. Ia menyampaikan bahwa semua pihak harus diuntungkan, tetapi bukan berarti ambil untung seenaknya.

"Saya tidak main-main ini. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha A harus untung, tapi tidak bisa untung seenaknya. Semua pihak harus menang, produsen, petani, pegusaha, dan konsumen. Kalau negara lain bisa, Indonesia harus bisa juga," kata Prabowo.

Prabowo mewanti-wanti pengusaha penggilingan padi jika masih bermain-main soal harga gabah.

"Dan kalau tidak mau, ya sudah, tutup saja, tidak usah bikin penggilingan padi, saya ambil alih. Negara akan ambil alih penggilingan padi. Saya katakan ini masalah hidup dan mati. Ini masalah survival. Saya tidak main-main," kata Prabowo.

"Saya ulangi, harga gabah kering panen itu harus Rp 6.500. Para menteri, para pembantu saya, para staf, para ahli, segera merumuskan langkah-langkah yang harus diambil," tutur Prabowo.

Prabowo kemudian mempersilakan Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso. Melalui laporannya kepada presiden, Sutarto menyampaikan bahwa pengusaha penggilingan pagi sudah mengikuti keputusan pemerintah menyoal haega gabah Rp 6.500.

"Jadi bahkan sebenarnya pada kasus-kasus tertentu penggilingan padi membelinya di atas Rp 6.500 bapak presiden," kata Sutarto.

Meski demikian tidak dipungkiri bahwa masih ada pengusaha penggilingan padi yang membeli gabah dari petani di bawah harga Rp 6.500 dengan berbagai alasan.

"Tapi memang ada kasus-kasus yang masih di bawah Rp 6.500 karena mungkin kaitannya dengan kadar air, kaitannya dengan rendemen dan sebagainya bapak presiden. Ini yang berdasarkan laporan teman-teman kami dari seluruh Indonesia. seperti itu bapak presiden," tutur Sutarto.

Baca Juga: Tagih Dana Ratusan Miliar Belum Dibayar, Pensiunan Jiwasraya Ancam Demo Prabowo Hingga Erick Thohir

Jangan Korbankan Petani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI