"Jerat Makin Ketat": Tiongkok Beri Peringatan Keras ke Taiwan soal Kemerdekaan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 11 Maret 2025 | 03:15 WIB
"Jerat Makin Ketat": Tiongkok Beri Peringatan Keras ke Taiwan soal Kemerdekaan
Ilustrasi Bendera China dan Taiwan. (ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/as)

Namun, perluasan pertahanannya dipandang dengan kecurigaan oleh Washington, serta kekuatan lain di kawasan tersebut.

China semakin menunjukkan kekuatannya di kawasan tersebut, termasuk di Laut Cina Selatan, yang diklaimnya hampir seluruhnya meskipun ada putusan arbitrase internasional yang menyatakan pendiriannya tidak berdasar.

China menggambarkan pendirian militernya sebagai "defensif" dan bertujuan untuk menjaga kedaulatannya.

China menghadapi "salah satu situasi keamanan tetangga yang paling rumit di dunia", kata juru bicara militer Wu, seraya menambahkan bahwa mereka harus menghadapi "tantangan berat" dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Namun klaim teritorialnya yang luas atas wilayah yang dikuasai oleh pemerintah lain telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan regional.

Taiwan berpotensi menjadi titik api perang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang merupakan pendukung terpenting dan pemasok senjata terbesar bagi pulau tersebut.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa Taiwan yang berada di bawah kendali Tiongkok merupakan "harapan bersama semua orang Tiongkok, tren umum saat itu, dan tujuan yang benar".

"Menggunakan Taiwan untuk mengendalikan Tiongkok sama seperti mencoba menghentikan mobil dengan lengan belalang sembah," katanya.

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam Tiongkok karena mengadakan latihan "tembakan langsung" di selatan pulau tersebut. Beijing membela latihan tersebut sebagai "rutinitas".

Baca Juga: Timnas China Bertekad Gilas Arab Saudi, Indonesia Bisa Kena Imbasnya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI