Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 23:26 WIB
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya Rabu (31/12/2025). (Suara.com/M Yasir)
Baca 10 detik
  • Kapolri Listyo Sigit menyatakan situasi keamanan Tahun Baru 2026 kondusif berdasarkan pemantauan daring Rabu (31/12/2025).
  • Mayoritas masyarakat mematuhi larangan kembang api dan memilih kegiatan religius serta donasi untuk korban Sumatra.
  • Jumlah kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama pengamanan Operasi Lilin dilaporkan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pergantian Tahun Baru 2026 berjalan kondusif. Mayoritas warga, menurutnya, patuh terhadap kebijakan pemerintah daerah, terutama larangan penggunaan kembang api.

Hal itu disampaikan Listyo usai memantau pengamanan malam Tahun Baru melalui video telekonferensi dari Polda Metro Jaya bersama Menko Polkam, Panglima TNI, hingga Kepala BMKG pada Rabu (31/12/2025).

“Secara umum, sebagian besar masyarakat mematuhi untuk tidak melaksanakan kegiatan, khususnya terkait dengan penggunaan kembang api pada saat pergantian tahun,” ujar Listyo.

Kapolri menjelaskan, pengamanan malam Tahun Baru tahun ini memiliki tantangan tersendiri karena berlangsung bersamaan dengan sejumlah aktivitas masyarakat. Mulai dari pergerakan warga antarwilayah, kunjungan ke lokasi wisata, hingga pengumpulan massa di berbagai titik perayaan.

Menurut dia, seluruh rangkaian kegiatan tersebut menjadi fokus pengamanan aparat agar dapat berjalan aman dan tertib, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pengamanan dan pelayanan publik dilakukan secara maksimal.

Di lapangan, Listyo melihat pola perayaan Tahun Baru kali ini juga banyak didominasi kegiatan religius. Banyak masyarakat memilih menggelar doa bersama sebagai bentuk empati terhadap korban bencana di Sumatra.

“Banyak yang merayakan dengan kegiatan-kegiatan doa bersama. Di beberapa tempat juga ada stan, termasuk kegiatan yang bersifat donasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kegiatan donasi tersebut merupakan wujud empati masyarakat terhadap warga yang terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatra.

Dari sisi keselamatan, Kapolri menyebut tren positif terjadi selama pelaksanaan Operasi Lilin. Berdasarkan laporan yang diterima, jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode pengamanan Tahun Baru tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tren serupa juga tercatat pada angka kriminalitas.

Baca Juga: 8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit

“Secara umum tadi dilaporkan jumlah laka tahun ini dibandingkan tahun kemarin terjadi penurunan, demikian juga kriminalitas juga sama terjadi penurunan,” katanya.

Meski demikian, Kapolri mengingatkan seluruh personel di lapangan untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Ia meminta sinergi TNI, Polri, Basarnas, BNPB, dan BMKG terus diperkuat guna mengantisipasi kemungkinan situasi darurat.

“Kita tetap mengingatkan agar personel di wilayah untuk berkolaborasi melakukan langkah-langkah mitigasi apabila memang terjadi hal-hal yang memerlukan penanganan dan evakuasi,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI