Lebih lanjut, dia mengatakan fasilitas di Pelabuhan Ciwandan sudah cukup memadai untuk melayani para pemudik seperti tempat istirahat, ruang bermain anak, pos kesehatan, bengkel, hingga warung UMKM.
Imbauan Bersinergi
Pada kesempatan yang sama, Dudy mengimbau seluruh stakeholder agar terus bersinergi untuk memastikan pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran di Pelabuhan Ciwandan dapat berlangsung dengan baik serta lancar.
“Saya juga berharap semoga para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan bisa tiba di kampung halaman dengan selamat,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin terjadi kenaikan volume kendaraan roda dua pada H-4 dan H-3 Lebaran yang akan menyebrang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
"Ini malam mulai ramai dibandingkan kemarin. Semakin pagi semakin berdatangan. Jadi memang kalau dari prediksi sebenarnya sesuai dengan pola tahun lalu, puncaknya adalah tanggal 27 dan 28 Maret," ungkap Shelvy, Jumat (28/3/2025).
Menurut Shelvy, lonjakan para pemudik sepeda motor yang terjadi pada 27-28 Maret 2025 ini lantaran sejumlah pabrik sudah meliburkan karyawannya hingga mengakibatkan lonjakan di Pelabuhan Ciwandan.
"Sesuai prediksi kita tanggal 27 sampai 28 (Maret) puncaknya," ujar Shelvy.
Sebelumnya pada H-5 Lebaran, berdasarkan data yang ada, sejumlah 5.704 pemudik sepeda motor menyeberang dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Baca Juga: Tenda Buffer Zone Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Ambruk Diterjang Angin Kencang
Kekinian, Pelindo II Banten, selaku otoritas Pelabuhan Ciwandan, menambah operasional dermaga untuk menunjang kelancaran mudik lebaran 2025 bagi para kendaraan sepeda motor agar tidak terjadi penumpukan di area buffer zone.
"Ciwandan saat ini ada 4 dermaga yang dioperasikan oleh Pelindo. Karena tahun lalu hanya 3 dermaga yang dioperasikan," katanya.