Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut

Denada S Putri Suara.Com
Rabu, 09 April 2025 | 21:53 WIB
Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
Kim Yo-jong, adik Kim Jong Un. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kim Yo-jong adalah sosok perempuan paling menonjol di lingkaran elite Korut.

Meskipun tidak memiliki jabatan formal setingkat kepala negara, ia disebut-sebut sebagai orang kepercayaan utama sekaligus tangan kanan Kim Jong-un dalam urusan strategis—baik internal partai maupun diplomasi luar negeri.

Pengaruhnya semakin kentara sejak 2018 ketika ia menjadi bagian dari delegasi tinggi Korut dalam berbagai pertemuan internasional, termasuk dalam perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan dan pertemuan puncak antara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump.

Dia dikenal sebagai pengendali narasi publik Korea Utara, dengan jabatan penting di Departemen Propaganda dan Agitasi yang bertugas membentuk citra pemimpin, menyusun retorika negara, hingga mengatur arah pemberitaan dalam negeri.

Sikap Politik dan Pernyataan Terbaru

Kim Yo-jong dikenal vokal dalam merespons tekanan internasional terhadap Korut.

Ia kerap mengeluarkan pernyataan keras terhadap Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang, terutama dalam isu denuklirisasi, sanksi internasional, dan latihan militer gabungan di kawasan Semenanjung Korea.

Dalam pernyataan terbaru (April 2025), ia dengan tegas menyatakan bahwa Korea Utara tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya, karena dianggap sebagai "komponen pertahanan nasional yang permanen".

Kim menyebut upaya denuklirisasi yang digagas AS dan sekutunya sebagai "tindakan bermusuhan" dan bentuk penolakan atas kedaulatan negaranya.

Baca Juga: Bertemu di Teuku Umar, Megawati Banyak Kasih Saran ke Prabowo Termasuk soal Tarif Donald Trump

Fakta Menarik

Dia diyakini sebagai penulis pidato Kim Jong-un dan pengarah strategis untuk momen-momen penting.

Beberapa pengamat menyebutnya sebagai calon penerus kekuasaan jika terjadi sesuatu terhadap Kim Jong-un.

Meskipun perannya penting, ia kerap tampil dengan gaya sederhana dan minim publikasi pribadi.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI