Suara.com - Setelah Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, Puan Maharani mengemukakan bakal ada pertemuan lanjutan.
Meski begitu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan, hingga kini belum mengetahui kelanjutan pertemuan tersebut.
"Saya belum tahu apa tentang pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo dengan Bu Megawati," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Hal tersebut disampaikan Muzani karena saat pertemuan antara kedua tokoh tersebut, beberapa waktu lalu, ia tidak ikut dalam pembicaraan empat mata mereka.
Kendati begitu, Muzani menyampaikan, akan ada hari baik untuk kemungkinan keduanya bertemu kembali.
"Tapi saya kira, jika nanti terjadi itu adalah sesuatu yang baik. Karena bagaimanapun juga pertemuan diantara dua pemimpin saya kira baik bagi kehidupan kebangsaan kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua MPR RI itu menyampaikan bahwa pertemuan tersebut sangat baik untuk dilaksanakan kembali.
"Pertemuan, pendek kata bahwa pertemuan diantara kedua pemimpin saya kira baik. Karena Presiden Prabowo perlu pandangan dari berbagai macam tokoh untuk memberikan literasi bagi kepemimpinan beliau," katanya.
Sebab, Presiden Prabowo bisa menerima banyak masukan, terlebih dari Megawati sebelumnya pernah menjadi presiden pada periode 2001 hingga 2004.
Baca Juga: Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
"Apalagi Bu Megawati pernah menjadi Presiden Republik Indonesia yang kelima Sehingga pengalaman beliau tentu saja perlu untuk didengarkan bagaimana mengelola bangsa dan negara yang besar," katanya.