Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, JATMA Aswaja berharap mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat melalui pendekatan spiritualitas yang membumi dan memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa.
Gaung Ekonomi Umat
Diketahui, ekonomi umat memang kerap disinggung oleh para tokoh, ulama hingga pejabat negara tak terkecuali mantan wakil presiden seperti Jusuf Kalla (JK) dan Ma'ruf Amin.
Dalam sebuah acara keagamaan, Jusuf Kalla sempat menyebut jika umat Islam di Indonesia saat ini agak terbelakang dari segi ekonomi. Hal itu, menurut JK disebabkan tidak menegakkan Sunnah Rasul.
Sunnah Rasul yang dimaksud JK adalah menjadi pengusaha. Menurut JK, Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul adalah seorang pedagang.
Salah satu kekurangan umat di negeri ini adalah tertinggal secara ekonomi dibanding umat lain.
"Karena itu bagaimana meningkatkan kesejahteraan umat ini, mari kita mengikuti sunnah Rasulullah. Kita mengetahui Rasulullah sudah berdagang semenjak umur 13 sampai 40 tahun," ujar JK.
Di sisi lain, mantan Wapres RI Ma'ruf Amin dalam sejumlah kesempatan juga sering mengajak agar pondok pesantren di Indonesia terus menggerakkan ekonomi umat.
Ma'ruf Amin menganggap pesan ponpes juga memiliki peran sentral untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda Muslim Indonesia agar mengenal agama secara utuh.
Baca Juga: Kicep, Hakim Semprot Kubu Hasto PDIP Gegara Habis-habisan Cecar Eks Pimpinan KPU: Jangan Dipotong!
Ia mengajak pondok pesantren dapat mengajarkan ajaran Islam wasathiyah (jalan tengah) secara sejuk dan ilmiah melalui sistem pendidikan dan dakwah.