Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 19:53 WIB
Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu
Ilustrasi ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee yang berada di sebelah selatan Iran. [ANTARA/Anadolu/py]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut saksi mata, laporan setempat menyebutkan bahwa kebakaran kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan akibat suhu udara dengan panas 40 derajat Celcius dan menjalar ke timbunan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Lebih dari 1.100 orang mencari bantuan medis setelah ledakan di kota Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, demikian disampaikan perwakilan resmi pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, pada Minggu.

"Ada 1.139 permintaan bantuan medis," kata Mohajerani di media sosial X.

Bahan Kimia

Melansir Kantor Berita IRNA, ledakan tersebut disebabkan karena bahan kimia yang disimpan dengan tidak benar.

Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat. [ANTARA/Cindy Frishanti]
Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat. [ANTARA/Cindy Frishanti]

Sebelumnya, Sputnik mengutip The New York Times pada Minggu, menyampaikan bahwa ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, kemungkinan disebabkan oleh bahan bakar rudal padat.

Seseorang yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa yang meledak merupakan natrium perklorat, salah satu bahan utama dalam bahan bakar padat untuk rudal.

Laporan awal menunjukkan adanya bahan mudah terbakar berada di dekat lokasi ledakan.

Pelabuhan yang memiliki peran strategis itu terletak di provinsi Hormozgan di selatan, sekitar 15 kilometer (9,3 mil) sebelah barat daya dari Pelabuhan Bandar Abbas di pesisir utara Selat Hormuz.

Baca Juga: Ancaman Trump Bayangi Perundingan Nuklir AS-Iran di Oman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI