Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Anggota Fraksi PDI-Perjuangan, Brando Susanto. Khoirudin mengaku merasa kehilangan atas kepergian sosok Brando.
Khoirudin mengaku terakhir bertemu saat pelepasan peserta mudik gratis di Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu lalu. Brando turut mendampinginya dan Gubernur Pramono Anung dalam kegiatan itu.
"Pak Brando terakhir menemani saya acara di Monas pelepasan saudara-saudara kita yang akan pulang kampung bersama Pak Gubernur," ujar Khoirudin saat melayat di rumah duka Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Khoirudin mengaku mengenal Brando sebagai sosok pekerja keras. Terakhir, ia sempat membahas soal dukungan kepada PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), anak usaha BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Beliau memang sosok orang yang semangat yah, kerjanya maksimal. Beliau orangnya sangat membantu kepada siapapun," jelasnya.
"Pak Brando ingin membantu JUP dalam melaksanakan hasil produksi JUP, gas dan sebagainya," katanya menambahkan.
Ia menganggap Brando sebagai salah satu legislator yang berkeinginan kuat memajukan Jakarta. Karena itu, selain dirinya, warga Jakarta juga turut merasakan kehilangan besar.
"Sekarang kita semua kehilangan Pak Brando yang memang punya semangat, punya keinginan memajukan Jakarta. Kami kehilangan sosok yang ramah, semangatnya luar biasa menyala, saya salut dengan beliau," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari anggota Komisi C, DPRD Jakarta Brando Susanto, anggota Legislatif Fraksi PDI Perjuangan ini menghembuskan nafas terakhir di usia 48 tahun.
Baca Juga: Belasan Ribu Ijazah Warga DKI Tertahan di Sekolah, Pramono Targetkan Kelar Dalam 100 Hari Kerja
Brando Susanto meninggal dunia, saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal DPD PDI Perjuangan di Internasional Velodrome, Jakarta Timur.