Janji lainnya yang diungkapkan Prabowo Subianto termasuk membuat Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga atau RUU PPRT. Diharapkan bahwa undang-undang tersebut akan rampung dalam tiga bulan.
Selain RUU PPRT, Prabowo Subianto juga berjanji akan mengurus Undang-Undang untuk Perlindungan Pekerja di Laut, Industri Perikanan, dan Kapal.
Lebih lanjut, salah satu pernyataan yang kini menuai perhatian adalah dukungan Prabowo Subianto terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.
"Saudara-saudara, dalam rangka pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Enah aja, udah nyolong nggak mau kembalikan aset," tambahnya.
Prabowo Subianto juga menyinggung sektor pajak, di mana Presiden ingin pengenaan pajak kepada masyarakat disesuaikan dengan penghasilan. Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengaku ingin mempelajari kembali masalah pajak. Secara rinci, Prabowo Subianto mengatakan bahwa pajak yang besar diperuntukkan untuk orang dengan penghasilan besar.
Namun, celetukan Prabowo Subianto perihal sorakan yang diterima Letkol Teddy lebih meriah dibanding dirinya menuai atensi dari publik. Meski hanya candaan, namun warganet menilai tidak seharusnya Prabowo Subianto mengatakan hal seperti itu sebagai seorang pemimpin.
"Bisa-bisanya beliau ngomong kayak gitu. Astagfirullah benar-benar nggak mencerminkan seorang pemimpin," tulis akun @senja**********
"Lama-lama kok kayak artis komika," komentar @tint**_*
"Dan siapa pun yang mengatakan 'Aku adalah raja' bukanlah raja sejati sama sekali," tambah @tiga*****
Baca Juga: Prabowo Gembar-gembor Kesejahteraan Anak di Hari Buruh, KPAI Soroti Kasus Keracunan MBG
"Ini acara resmi atau StandUp Comedy?" sambung @info*****