Ungkapan Hati Megawati Saat Paus Fransiskus Wafat: Rasanya Seperti Kehilangan Bapak Sendiri

Jum'at, 09 Mei 2025 | 06:57 WIB
Ungkapan Hati Megawati Saat Paus Fransiskus Wafat: Rasanya Seperti Kehilangan Bapak Sendiri
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan dalam agenda Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025 malam. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden kelima RI yang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan rasa dukanya atas wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025.

Megawati mengaku kehilangan sosok yang sangat berarti baginya.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidatonya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 yang digelar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, pada Kamis 8 Mei 2025 malam.

"Saya ini lagi sedih sebetulnya. Kenapa, mungkin di media, segala macam, saya sedang kehilangan seorang tokoh. Yang namanya Paus Fransiskus," kata Megawati.

Megawati menyampaikan, bahwa dirinya sempat mendapatkan tugas khusus dari Paus Fransiskus. Namun, ia enggan merinci lebih lanjut isi dari tugas tersebut.

Diketahui, Megawati diminta oleh Paus Fransiskus untuk menjadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes untuk Asia.

"Kenapa, saya diberi tugas sama beliau sebetulnya tapi di sini saya nggak cerita,” tuturnya.

Megawati lantas menyamakan rasa kehilangan Paus Fransiskus dengan kehilangan sosok ayah.

“Jadi, aduh, rasanya apa, seperti kehilangan bapak sendiri,” katanya.

Baca Juga: Kelakar Megawati Sebut Ada Presiden Tanya Kapan Dibuatkan Nasi Goreng: Presiden Siapa Ya?

Sebelumnya diberitakan, Megawati menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, pada usia 88 tahun pada Senin 21 April 2025 pagi waktu setempat.

Ungkapan duka cita Megawati disampaikan dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo.

Hal itu seperti dilihat Suara.com lewat keterangannya, pada Senin 21 April 2025 sore.

Dalam suratnya Megawati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Megawati merasa kehilangan dengan kepergian Paus Fransiskus.

"Bersama ini, saya Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus pada hari Senin, 21 April 2025," tulis surat Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menemui Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore waktu setempat. (Foto dok. PDIP)
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menemui Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, Jumat (7/2/2025) sore waktu setempat. (Foto dok. PDIP)

"Saya dan rakyat Indonesia lainnya merasa sangat kehilangan atas kepergian Yang Mulia Sri Paus Fransiskus. Beliau bukan saja tokoh agama bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia yang dikagumi karena pemikiran dan kiprah beliau dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antar umat manusia se-dunia," sambungnya.

Berikut isi surat duka cita Megawati atas wafatnya Paus Fransiskus;

Beristirahatlah dengan Damai

Bersama ini, saya Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus pada hari Senin, 21 April 2025.

Saya dan rakyat Indonesia lainnya merasa sangat kehilangan atas kepergian Yang Mulia Sri Paus Fransiskus. Beliau bukan saja tokoh agama bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia yang dikagumi karena pemikiran dan kiprah beliau dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antar umat manusia se-dunia.

Saya akan selalu mengenang pengalaman saya bersama Sri Paus Fransiskus terutama saat beliau bersama Imam Besar Al Azhar Mesir, Prof Dr Ahmed el Thayeb memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Juri Zayed Award tahun 2024. Dan tentunya saya tak akan pernah melupakan pertemuan khusus saya dengan Sri Paus Fransiskus di kediaman beliau di Casa Santa Marta, Vatikan, pada tanggal 7 Februari 2025. Serta kepercayaan beliau kepada saya untuk menjadi Presiden Scholas Occurentes Indonesia dan Asia.

Selamat jalan Sri Paus Fransiskus, saya dan bangsa Indonesia akan selalu mengenang jasa-jasa Holy Father kepada dunia. Semoga arwah almarhum Sri Paus Fransiskus damai dan mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.

Salam,
Megawati Soekarnoputri
Presiden Kelima Republik Indonesia

Surat duka cita Megawati tersebut juga ditembuskan ke Konferensi Wali Gereja Indonesia di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI