4 TNI dan 9 Orang Lainnya Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Dilarang Mendekat ke TKP

Senin, 12 Mei 2025 | 16:28 WIB
4 TNI dan 9 Orang Lainnya Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Dilarang Mendekat ke TKP
Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat peledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). (tangkap layar/ist)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses evakuasi.

"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi," kata Hendra kepada awak media, Senin 12 Mei 2025.

Ia mengemukakan belum mengetahui persis kronologis kejadian tragis tersebut.

"Update selanjutnya masih dikoordinasikan oleh Kapolres Garut," katanya.

Sementara itu, dari narasi yang beredar di media sosial (medsos) diinfirmasikan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari latihan militer.

Ledakan pertama terjadi dalam kegiatan pemusnahan peluru dan amunisi kadaluarsa yang dilakukan oleh pihak berwenang di area tersebut.

Namun, mereka tidak menyadari bahwa masih ada bahan peledak yang masih aktif dan belum meledak.

Tak disangka warga, salah satu sisa amunisi meledak kembali secara tiba-tiba.

Akibat ledakan tersebut warga yang sedang mengais sisa bom setelah ledakan menjadi korban berjatuhan.

Baca Juga: Jenderal Maruli Bantah Pengangkatan Mayjen Novi Jadi Bos Bulog Langgar UU: Sudah Ditinggalin Tentaranya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI