Infografis
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengenang masa-masa bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala masih menjadi taruna di satu angkatan.
Kenangan itu teringat oleh kepala negara saat ia bersama SBY berada di satu acara yang sama dalam peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat.
Melalui pidatonya, Prabowo menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada SBY selaku pendiri Universitas Pertahanan. Menurut Prabowo, SBY memiliki visi jauh ke depan.
"Tindakan beliau sebagai presiden antara lain adalah memikirkan kader-kader bangsa untuk masa depan dan karena itu lah kita bersyukur peresmian ini dihadiri oleh beliau yang merintis dan mendirikan lembaga ini. Terima kasih Pak SBY kehadiran Bapak," kata Prabowo dalam pidatonya, Rabu (11/6/2025).
Menyambung cerita perihal SBY, Prabowo mengungkit kisah saat ia dan SBY masih menjadi taruna. Menurut Prabowo, kisah tersebut sudah diketahui secara umum oleh publik.
"Saya kira bangsa dan negara sudah tahu kisah saya sama Pak SBY, ada yang ketawa. Saya dan Pak SBY mempunyai sejarah khusus, kisah bahwa kita pernah satu angkatan waktu masuk taruna," kata Prabowo.
Prabowo kemudian bercerita pendidikan ia di taruna ditambah satu tahun lebih lama. Sementara SBY sudah lulus lebih dulu pada 1973.
"Keluarnya beliau tahun '73. Karena almamater waktu itu sangat peduli sama saya, sangat cinta sama saya, saya ditambah pendidikan satu tahun karena mungkin demikian hebatnya lembaga pendidikan kita, kader-kader ini sudah matang, silakan. Ini harus di-polish lagi sedikit," tutur Prabowo.
Kendati demikian, SBY maupun Prabowo di masa depan menjadi orang nomor satu di Indonesia. SBY menjadi presiden dua periode pada 2004 sampai 2014. Sedangkan Prabowo menjadi presiden ke-8 untuk masa jabatan 2024-2029.
Baca Juga: Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
"Tapi dua-duanya jadi presiden RI gitu lho. Tapi para kadet siswa yang harus kalian contoh Pak SBY ya jangan macem-macem kalian. Saya termasuk anomali," kata Prabowo.
Terpisah, SBY lebih dulu memberikan sambutan sebelum Prabowo. Ia mengaku Prabowo meminta dirinya untuk turut memberikan sambutan sebelum acara peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika.
"Bapak Presiden Prabowo Subianto yang saya banggakan, hadirin sekalian yang saya muliakan, 20 menit yang lalu saya didaulat oleh bapak presiden untuk memberikan pepatah dua patah kata pada acara sore hari ini. Karena perintah dari Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya hanya mengatakan 'siap'," kata SBY.
SBY lantas menyampaikan terima kasih atas perhatian Prabowo terhadap Universitas Pertahanan. Ucapan itu ia sampaikan mewakili pihak-pihak yang menjadi penggagas maupun perintis untuk mendirikan Universitas Pertahanan 15 tahun lalu.
"Ungkapan kami adalah terima kasih bapak presiden, kami bangga, kami bersyukur karena karena Bapak Presiden Prabowo mengembangkan kampus dan universitas ini hingga keadaan yang sangat membanggakan. Ini sejarah, ini legacy beliau. Oleh karena itu sebagai yang ikut andil dalam pembangunan universitas ini sekali lagi dengan tulus kami menyampaikan hormat, terima kasih, dan penghargaan," kata SBY.
Resmikan Kampus
