Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Korps Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus tetap tangguh dan tidak boleh dirusak oleh pihak manapun.
Hal itu disampaikannya saat memimpin langsung upacara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa.
“Saya berharap, kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapa pun," katanya.
Pesan itu disampaikan Kepala Negara sebab Indonesia adalah bangsa yang kaya, sehingga wajar jika kerap menghadapi berbagai gangguan dari pihak-pihak luar.
Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa sebagai garda terdepan keamanan, Polri akan selalu menjadi sasaran upaya pelemahan dan perusakan, baik secara fisik maupun moral.
"Mereka akan berusaha melemahkan jiwa pengabdian kalian. Jangan mau dirusak oleh siapa pun! Bangsa kita kaya, dan karena itulah kita selalu diganggu. Tapi Indonesia tidak boleh ditindas, tidak boleh jadi bangsa yang lemah,” katanya.
Oleh sebab itu, ia menyerukan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk menjaga integritas dan semangat pengabdian.
"Bangsa kita berada di ambang kebangkitan. Kita harus mengelola dan menjaga kekayaan bangsa kita dan kepolisian adalah ujung tombak dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita dan saudara-saudara polisi akan selalu menjadi sasaran," katanya. (Antara)
Baca Juga: Heboh Pedagang Mainan Sempat Ngamuk usai Dagangan Diborong Verrel Bramasta, Endingnya Begini!