Ia tidak merasa takut, melainkan lebih kepada rasa takjub dan pengingat bahwa mereka tidak pernah benar-benar sendirian di gunung.
Bagi Agam Rinjani, kisah-kisah ini adalah bagian tak terpisahkan dari pengabdiannya.
Ia percaya bahwa gunung memiliki "penjaga"-nya sendiri.
Pengalaman bertemu hantu atau merasakan hal mistis di gunung bukanlah horor, melainkan sebuah pelajaran.
Pelajaran untuk selalu rendah hati, menjaga ucapan, dan menghormati alam beserta seluruh isinya, baik yang terlihat maupun yang tidak.
Karena bagi para pendaki sejati, gunung adalah tempat untuk mencari ketenangan, bukan menantang kekuatan gaib.